Oleh : Prof Dr Mardianto MPd
Anda perlu membuat representasi mental dari informasi yang ingin diingat, melibatkan seluruh jalur informasi, panca indra. Representasi mental yang dibentuk kemudian “diikat” dalam suatu mekanisme tertentu, sehingga dapat selalu tersedia ketika dibutuhkan. Transformasi informasi di otak terjadi secara rumit, bergantung pula pada sejarah, mekanisme komputasi, dan arsitektur otak yang terlibat (Putra,2008:11).
Pendidikan adalah proses menanamkan satu nilai yang dengannya untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari, bermanfaat dan menjadi bagian penting untuk meningkatkan kualitas diri.
Bila dilakukan secara sadar maka akan menyatu dalam bentuk perilaku yang bertanggungjawab, jika dijadikan bagian dari kehidupan berulang ulang maka menjadi kebiasaan atau budaya, dan kemudian dirasakan itu menjadi penting maka menjadi habit yang harus dikembangkan.
Itulah pendidikan yang di dalamnya ada istilah belajar, disengaja, disadari, direncanakan, dilakukan kemudian dipertanggungjawabkan. Sudah banyak yang kita pelajari tetapi mengapa masih ada yang kita lupakan, mungkin karena waktu belajar tidak direncanakan sedemikian rupa, atau tidak dilakukan menjadi kegiatan sehari hari.
Benar kata orang bijak; lancar kaji karena diulang. Sementara itu sebagian anak sekolah yang belajar dengan perencanaan matang, disengaja, disadari masih mengalami lupa waktu ujian, mungkin ada beberapa hal penyebabnya yakni;
-Terbatasnya kapasitas otak manusia, tidak semua hal di dunia dapat dihafal oleh otak yang memiliki keterbatasan memori.
-Kesan yang lama terpendam, sehingga diperlukan waktu untuk memanggil memori.
-Pelapukan memori, ini disadari karena ada bagian dari pengalaman hilang dengan sendirinya karena tertimpa atau luluh akibat memori baru yang lebih kuat.
-Banyak melakukan dosa kecil adalah bagian dari penyebab sering terjadinya lupa.
Para psikolog berusaha memberi tips kepada paedagog agar belajar menggunakan strategi dengan maksud anak dapat menyimpan memori lebih lama, di antaranya;
-Menggunakan strategi mnemonic atau jembatan keledai dalam istilah sehari hari singkatan-singkatan popular.
-Pilihlah strategi pembelajaran sesuai dengan sifat materi, berbeda belajar kognitif, psikomotik, verbal maupun konseptual, masing-masing masing memiliki karakteristik dan langkah yang khas.
-Mengonsumsi ikan salmon dengan kadar tertentu memiliki nutrisi yang dapat meningkatkan daya ingat anak.
-Berpuasa secara konsisten adalah amalan utama untuk meningkatkan daya ingat. (buktinya orang yang sedang berpuasas ia selalu sadar dan ingat tidak boleh makan dan minum).
Jadi pembelajaran apakah lebih diorientasikan pada penguatan daya ingat, atau menghindari lupa, keduanya adalah risiko bila kita ingin menambah memori, itulah maka kita selalu mendengar; banyak belajar banyak lupa, tidak ada yang dipelajari, maka tidak ada yang dilupakan.
Apabila kita belajar disengaja, disadari dan direncanakan maka pertanggungjawabannya bukan sekadar ujian untuk menguji ingat atau lupa, lebih dari itu adalah apakah yang kita pelajari sudah kita amalkan dan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.
Pendidik inspiratif memang perlu membuat representasi tentang belajar agar ia tetap ingat atau diingat. Cara yang paling popular adalah dengan melakukan berbagai strategi pembelajaran menggunakan seluruh pancaindera pendidik dalam menyampaikan materi, dan kemudian melibatkan seluruh keadaan dan pancaindera peserta didik dalam mempelajarinya.
Inilah salah satu mengapa ujian tidak mesti dengan satu jenis apalagi hanya berbasis kognitif, namun yang disarankan adalah seluruh perangkat kemampuan anak harus dijadikan perwakilan dari kemampuannya menyerap materi pelajaran.
Kita setuju “Dengan kolaborasi kita bangun negeri, lewat pendidikan kita bersinergi”.