wartagarudaonline-Medan | Berbekal mengikuti salah satu kuis di jejaring sosial personel Bid Humas Polda Sumut Aiptu Widodo berhasil membantu masyarakat yang membutuhkan, Kamis (9/5/2024) sekira pukul 08.00 WIB di Jalan Perbatasan Dusun VIII Desa Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang.
Menurut Aiptu Widodo, dirinya semula mengaku iseng mengikuti salah satu program Telkomsel Roli Berbagi berupa kuis yang diberi pertanyaan memilih jawaban serta mengisi jawaban, sampai kepada pertanyaan : “Apabila anda diberi Kesempatan untuk membantu orang lain, siapakah yang ingin anda bantu”?
Aiptu Widodo langsung teringat kepada salah seorang warga ketika sedang pangkas rambut setahun lalu melihat sebuah keluarga yang diusir dari rumah kontrakannya karena tidak mampu membayar kontrakan rumahnya sebesar Rp200.000/ bulan.
Iba dan miris saya melihatnya, kata Aiptu Widodo, anaknya masih kecil kecil dan dengar cerita istrinya sakit paru-paru (pernafasan). Berangkat dari kejadian itu mulailah Widodo mencari tahu keberadaan mereka pasca di usir dari rumah kontrakannya.
Alhamdulillah ketemu, bapak Suherdi dan Bu Jumarni dengan keempat anak- anaknya tinggal di Dusun VIII, Pasar XI Desa Bandar Khalifah Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang.
Rumah gubuk reot berdiameter 3,5 X 10 meter berdinding baliho bekas reklame dan beratapkan terpal plastik jadi hunian mereka sekarang.
“Bersyukur kami karena tidak ngontrak lagi, ini tanah warisan orang tua saya”, ucap Suherdi yang berprofesi sebagai penjual ikan hias dan ikan laga. “Kalau laku dagangan ikan saya kami bisa makan, jika tidak maka makan nasi saja tanpa lauk pauk kadang juga ngebon di warung pak,” ujarnya lirih kepada Aiptu Widodo.
Berbekal cerita pak Suherdi mulailah Widodo membantu kehidupan keluarga pak Suhendri setiap ada rezeki dengan memberikan sembako dan tiba pada kesempatan ikuti Program Roli Berbagi mulailah tim kreatif memberikan pertanyaan seperti di atas dan Aiptu Widodo mengedepankan cerita dari keluarga Suherdi ini.
Kamis 9 Mei 2024 Aiptu Widodo ke rumah Suherdi dan Jumarni untuk memberikan bantuan tersebut senilai Rp1.500.000, Suherdi dan Jumarni mengucapkan terima kasih kepada Aiptu Widodo yang telah sudi membantu kehidupan mereka selama ini.
“Semua ini adalah amanah, kalian yang berhak menerimanya, saya hanya sebagai perantara dari orang-orang yang peduli kepada kalian.
Selanjutnya Aiptu Widodo menemani Suherdi untuk belanja sembako serta membeli seng, broti dan kebutuhan lainnya untuk merehab gubuknya tersebut.
“Semoga ada pihak sudi membantu mereka, mengingat anaknya yang paling besar perempuan putus sekolah terakhir duduk di bangku kelas VI SD. Nomor dua laki laki duduk di kelas 4 SD, ketiga dan keempat masih berusia 3 dan 4 tahun dan mereka sama sekali belum memiliki identitas baik Kartu Keluarga dan KTP serta BPJS.”pungkas Aiptu Widodo.(wan)