Hari ini adalah hari Pendidikan Nasional, semua warga pendidikan khususnya para pekerja, profesi yang terkait dengan dunia pendidikan memperingati dengan suka cita. Guru, siswa, kepala sekolah bahkan pegawai kementerian pendidikan dan juga kementerian agama baik sekolah maupun madrasah, negeri maupun swasta semua memberi apresiasi dengan hari tersebut. Seperti biasa beberapa hari menjelang hari pendidikan nasional kesibukan tampak baik di kelas, di kantor maupun di sekolah semuanya dalam rangka memperingati untuk kegiatan upacara 2 Mei 2025.
Sehari sebelum acara berlangsung, Pak Marmuj masuk kelas mencoba memberi penjelasan atau paling tidak mendiskusikan dengan siswa terkait Hari Pendidikan Nasional ini.
Pak Marmuj; anak-anak semua ada yang tahu esok hari apa?
Siswa pertama; saya tahu pak, besok hari jum`at.
Pak Marmuj; ya saya tahu, maksudnya siapa yang tahu besok hari ulang tahun apa?
Siswa kedua; besok hari ulang tahun David Beckham, bintang sepak bola Inggris di akhir abad ke-20 dan awal abad ke-21, salah satu atlet paling terkenal di dunia pak, dia lahir 1975. Dia idola saya pak. Seisi kelas gerrrrrrrrrrrr.
Pak Marmuj; boleh juga, saya tanya sekali lagi besok hari ulang tahun apa yang akan kita peringati?
Siswa ketiga;
Ok, pak besok ada beberapa orang dan kejadian yang akan yang ulang tahun.
1360: Yongle, kaisar ketiga (1403-1424) dari dinasti Ming di China yang membangun kembali Beijing, menegaskan dominasi China atas Jepang dan Asia Tenggara, serta mengirim Laksamana Zheng He pada tujuh ekspedisi maritim.1860: Theodor Herzl, pendiri zionisme politik modern, yang meramalkan Holocaust sebagai “hal-hal yang tidak bisa diperbaiki, tetapi semakin memburuk, sampai terjadi pembantaian,”
1895: Lorenz Hart, penulis lirik yang bekerja sama dengan komposer Richard Rodgers untuk menghasilkan drama musikal segar dan inovatif seperti Pal Joey.
1903: Dr. Benjamin Spock, yang buku-bukunya tentang membesarkan anak mempengaruhi generasi tua.
1921: Satyajit Ray, sutradara film paling terkenal India, dikenal di luar India karena penggambarannya tentang kehidupan keluarga India (terutama Apu Trilogy).
1729: Catherine II (atau Catherine the Great) dari Rusia, salah satu penguasa paling sukses di negara itu. Selama 34 tahun kepemimpinannya, Rusia menjadi kerajaan yang luas dan makmur
Itu semua besok ulang tahun pak, jadi kita tinggal pilih yang mana mau kita peringati.
Pak Marmuj; okelah….
Bapak akan terangkan, besok adalah hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2025, kita akan memperingati hari Pendidikan secara Nasional, kita akan memberikan apresiasi terhadap seluruh insan Pendidikan, bahkan pejuang dan pelopor bangsa dibidang Pendidikan.
Semua siswa: oooooooooooooooh.
Pak Marmuj; anak-anak sekalian, apa yang kalian tahu tentang Hari Pendidikan Nasional?
Siswa pertama; libur pak.
Siswa kedua; kita banyak lomba seperti olahraga, kesenian, atau masak memasak pak.
Siswa ketiga; paling-paling upacara pak.
Pak Marmuj; ya benar kita besok akan upacara semua menggunakan pakaian adat ya, sesuai dengan adat dan budaya kita masing-masing.
Pada hari upacara tampak berbagai pakaian adat menjadi pemandangan para siswa dalam mengikuti upacara, tak ketinggalan gurupun demikian.
Siswa pertama tampak mengenakan pakaian adat Jawa, siswa kedua tampak mengenakan pakaian adat Batak, sementara bebarapa siswa lainnya mengenakan adat Melayu.
Tapi justru Pak Marmuj tampak berbeda, dia mengenakan blangkon, namun bukannya pakai pakaian jawa justru ia mengenakan sarung songket. Bersamaan dengan itu guru olah raga mengenakan pakaian ala Ninja.
Semua siswa bertanya tanya, kok Pak Marmuj tampil beda, ada apa ya.
Mendengar bisik dari siswa, Pak Marmuj memberi penegasan.
Pak Marmuj; ya saya ini orang tua laki-laki saya dari jawa, tetapi ibu saya asli melayu, kan boleh saya menggunakan keduanya, saya ini ini Namanya pakaian Jamal (Jawa Melayu).
Semua siswa; oh……..begitu pak.
Itu guru olahraga kita pak kok pakaian ninja, apa lagi itu pak.
Pak Marmuj; ya benar, karena orang tua laki-laki beliau suku Nias, dan ibunya suku Jawa. Jadi Ninja.
Pak Marmuj….Pak Marmuj…….bisa aja.
Tiga hal hikmah yang dapat kita ambil dari cerita ini adalah:
Pertama; memperingati hari pendidikan pendidikan nasional adalah satu kegiatan bertujuan untuk merefleksikan apa yang telah kita lakukan sebagai insan pendidikan untuk nusa dan bangsa.
Kedua; upacara memperingati hari pendidikan nasional harus berani merenungi apa yang telah dibuat oleh pendahulu untuk diteruskan, apa yang sedang dilakukan hari ini untuk dievaluasi, dan apa yang akan kita lakukan untuk masa depan harus direncanakan terkait pendidikan.
Ketiga; upacara bukan sekadar seremoni ritual rutin belaka, tetapi maknai bahwa setiap saat adalah berbeda dan harus berubah tentunya berubah tentang pendidikan. Semoga kebijakan pendidikan kalau pun tidak banyak lebih baik, paling tidak bukan sedikit tambah buruk.
Ketujuh kita setuju berkolaborasi mengeksplorasi sejarah, lewat kisah kita bercari ibrah.
Catatan; kisah ini diinspirasi dari berbagai sumber.