wartagarudaonline-Medan | Pangkotamaops menerima paparan Asintel dan Asops Kotamaops terkait Rencana Rentinkon TNI di Makodam I/Bukit Barisan, Selasa (27/8/2024).
Dalam paparannya, kontinjensi bencana alam menjadi perhatian utama bagi Tim Kelompok Kerja (Pokja) di Kodam I/ Bukit Barisan dalam penyusunan rencana kontinjensi Komando Utama Operasi (Kotamaops) TNI.
Wilayah kerja kedua Kodam ini rentan terhadap berbagai jenis bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, banjir, erupsi gunung berapi dan karhutla yang memerlukan kesiapsiagaan tinggi dan respons yang cepat.
Penyusunan rencana kontinjensi yang matang menjadi krusial untuk memastikan bahwa sumber daya dan personel TNI siap menghadapi berbagai skenario bencana.
Dengan memperhatikan data historis dan potensi ancaman bencana di wilayah masing-masing, Tim Pokja berupaya menyusun langkah-langkah strategis yang dapat meminimalkan dampak bencana terhadap masyarakat dan infrastruktur vital.
Rencana kontinjensi yang disusun oleh Tim Pokja di Kodam I Bukit Barisan mencakup berbagai aspek penting seperti pengaturan evakuasi, penyediaan bantuan darurat, serta koordinasi dengan lembaga terkait dan pemerintah daerah.
Selain itu, rencana ini juga harus memerhatikan distribusi logistik, pengelolaan posko bencana, dan strategi komunikasi untuk memastikan informasi dapat disebarluaskan dengan cepat dan akurat.
Dengan demikian, Kotamaops TNI dapat berperan optimal dalam penanganan bencana, baik dalam fase tanggap darurat maupun pemulihan pascabencana, guna memastikan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah yang terdampak. (wan)