Studi kasus memungkinan peneliti untuk mempertahankan karakteristik holistik dan bermakna dari peristiwa-peristiwa kehidupan nyata – seperti siklus kehidupan seseorang, proses-proses organisasional dan manajerial, perubahan lingkungan sosial, hubungan-hubungan internasional, dan kematangan industri-industri. (Robert K.Yin, 2000:4).
Kita bisa saksikan satu merk mobil dimana setiap dua tahun sekali ada varian baru lahir, dan menggusur varian lama atas alasan adaptasi dan inovasi.
Bila ini terus terjadi, maka dapat diketahui, dan kemudian dipahami, adanya perubahan sebagai sebuah siklus yang harus dilakukan. Bila tidak maka ia akan gagal dan tidak tahan dengan perubahan tersebut.
Terdapat lima karakteristik siklus yang harus dipahami bila ingin tetap bertahan yakni sebagai berikut:
1. Siklus kehidupan
Siklus hidup manusia dari lahir, hidup dan kemudian mati, banyak yang dapat dipelajari darinya. Dari kelahiran dapat dilihat bagaimana siklus awal hubungan suami istri, sampai menikah bahkan menghasilkan keturunan, membesarkan, dan bertanggungjawab terhadap regenerasi. Dari siklus kehidupan sungguh luar biasa, karena disini banyak pentas, dan sandiwara yang menghiasi, apakah itu siklus kebaikan, siklus keburukan, siklus keberhasilan dilengkapi dengan kegagalan. Namun yang pasti pelajaran dari siklus tersebut adalah adanya sebuah proses yang terus berganti, berubah dan berlalu.
2. Proses organisasional dan manajerial
Kumpulan berbagai komponen memerlukan sistem baik untuk mengatur, mengelola sampai memberikan etika mana yang boleh, harus, wajib dilakukan mana pula yang harus dihindari, bahkan haram didekati. Itulah proses organisasi yang terus berjalan mengikuti kebutuhan dan tantangan, di mana salah satu kekuatannya ada pada nilai yang diusung. Nilai di sini maksudnya adalah visi apa yang dikembangkan, sekaligus mengontrol seluruh komponen agar tetap eksis menjalankan tugasnya. Pemimpin yang mengontrol dan mengendalikan organisasi ini disebut dengan manajer, di mana pola dan gaya kepemimpinannya disebut dengan manajerial. Jadi proses organisasi dan manajerial adalah kunci utama keberhasilan dari sebuah kegiatan untuk mencapai satu tujuan.
3. Perubahan lingkungan sosial
Tidak ada yang berhenti apalagi statis, pihak mana saja yang menyatakan berhenti itu adalah mati, dan sudah lama ditinggalkan oleh dunia ini. Jadi apa yang sedang kita alami, tentu adalah perubahan yang terus menerus, apakah itu perubahan lingkungan kecil, lingkungan menengah dan lingkungan yang lebih besar. Bagaimana kita dapat bertahan dalam perubahan tersebut maka yang dilakukan adalah; pertama menyadari adanya perubahan, dan kita harus ikut didalamnya, kedua mengadaptasi, yakni mengetahui dan memahami karakteristik perubahan dimana kita dapat berperan, dan ketika adalah berperan aktif, yakni menjadikan diri kita ada dan eksis dalam satu bagian atau komunitas dari perubahan tersebut, dan keempat adalah mengendalikan perubahan, dimana titik puncak ini kita akan menikmati apa yang akan direncakan, dilakukan dan bahkan kita sendiri menentukan ingin berhasil atau tidak.
4. Hubungan Internasional
Konektivitas tidak dapat dibendung lagi, karena berdiri sendiri di satu tempat akan mendapat gunjangan dari berbagai arah. Itulah gambaran bahwa kita harus memiliki teman, hubungan, bahkan kolaborasi untuk bidang terkait. Tidak ada yang tidak bisa dihubungkan, bahkan tidak ada yang mampu membatasi sampai dimana hubungan itu diakhiri. Sekecil apapun kegiatan yang kita lakukan dapat saja dikaitkan dengan skala yang lebih besar, seorang yang berada di satu tempat dipinggir kampung, ia dapat memiliki kesempatan untuk akses dengan saudara di luar kampung bahkan luar daerah sampai ke manca negara. Hubungan internasional memang sudah menjadi bagian dari apa yang dulu disebut dengan globalisasi, dan sampai saat ini terus dibutuhkan.
5. Kematangan Industri
Bagaimana sebuah perusahaan bisa tumbuh dan berkembang, sampai pada tahap mapan ditandai dengan ekspansi ke berbagai negara di luar tempat di mana ia didirikan pertama kali? Jawabannya adalah karena perusahaan tersebut memiliki visi yang kuat serta ketahanan dalam mengelola berbagai tantangan, bahkan kebangkrutan di lain waktu. Tidak ada yang tiba tiba menjadi besar bahkan sukses, tanpa adanya proses yang panjang, bahkan melelahkan, itulah tipologi industri yang sudah matang, siap menghadapi perubahan dan bahkan ia menjadi pelopor perubahan pada bidangnya.
Ingin ikut dengan perubahan, maka siaplah berperan dalam siklus dimaksud, karena dengan itu kita akan masuk dalam karakteristik holistik dan akhirnya kita sendiri akan memiliki makna dalam kehidupan ini. Dan pengalaman anda bukan sebuah kasus, tetapi adalah bagian dari apa yang sedang terjadi dalam siklus besar di dunia ini. Banggalah dan syukurilah.
Kita setuju “Dengan kolaborasi kita bangun negeri, lewat pendidikan kita bersinergi”.