This study explores the use of the Quizizz application in enhancing student learning outcomes: Perspectives fromboth teachers and students. In order to gauge student learning outcomes,teachers must understand the motivating factors for students, including the learning media employed, to encourageenthusiasm for learning in the classroom and completion of assigned exercises. One of the technological tools that canbe employed in this context is the Quizizz application. To assess the effectiveness of Quizizz in the classroom, it iscrucial to comprehend the perceptions of both teachers and students regarding its application. The research findings indicate that, according to the perceptions of all participants, the Quizizz application is deemedeasy to use, understandable, enjoyable, motivating, engaging, effective, and capable of reducing boredom whenstudying English. Based on these research findings, it can be concluded that the Quizizz application has the potentialto enhance student motivation and learning outcomes. Therefore, it is recommended to integrate Quizizz into theclassroom learning process as a means of motivation and improving student learning outcomes. (Daulay, 2024).
Ilmu pendidikan terus berkembang, salah satu penyebabnya adalah adanya tantangan bahwa peserta didik hari ini sangat berbeda dengan masa lalu. Ilmu pendidikan yang dilandasi oleh berbagai penelitian masa lalu dapat saja dijadikan dasar untuk pengembangan kegiatan pembelajaran hari ini, tetapi banyak pula hasil penelitian tersebut sudah tidak relevan untuk menangani berbagai masalah hari ini. Khususnya terkait dengan penggunakan alat, atau media pembelajaran.
Pesatnya pertumbuhan teknologi informasi dan kontribusi bahkan invasi terhadap kegiatan pendidikan dan pembelajaran menjadikan pembelajaran terus mengalami berbagai adaptasi, bahkan tergerus oleh sistem yang dibawa oleh teknologi.
Teknologi pendidikan lahir dan hadir untuk membantu memberikan yang terbaik bagi kemudahan kegiatan pendidikan, namun bukan tidak banyak pendidik atau peserta didik yang belum siap terhadap teknologi dimaksud.
Dari sejak teknologi bagaimana guru merencanakan pembelajaran, mengembangkan dan menggunakan alat atau media, kini juga bagaimana guru mengevaluasi telah banyak dibantu oleh teknologi.
Quis sebagai salah satu instrumen dalam mengukur kemampuan peserta didik menyerap ilmu pengetahuan tidak luput dari sasaran teknologi pendidikan atau pembelajaran.
Guru tidak lagi sulit menyiapkan waktu untuk satu siswa satu kali waktu khusus, bahkan guru tidak lagi perlu membuat berulang-ulang quis agar tingkat diferensiasi dapat mengakomodir kemampuan peserta didik. Semuanya telah tersaji oleh teknologi pendidikan untuk pembelajaran yang lebih mudah dan terjangkau.
Apa yang dilakukan oleh Solahtul Hamdiah dalam temuan penelitian beliau menunjukkan bahwa menurut persepsi seluruh partisipan, aplikasi Quizizz dinilai mudah digunakan, mudah dipahami, menyenangkan, memotivasi, menarik, efektif, dan mampu mengurangi kebosanan saat belajar bahasa Inggris.
Berdasarkan temuan penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa aplikasi Quizizz berpotensi meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Oleh karena itu, disarankan untuk mengintegrasikan Quizizz ke dalam proses pembelajaran di kelas sebagai sarana motivasi dan meningkatkan hasil belajar siswa.
Setali tiga uang, pembelajaran dengan menggunakan quis bukan saja mampu mengukur kemampuan peserta didik secara efektif dan efisien, justru membawa efek lain yakni meningkatkan motivasi peserta didik.
Sungguh penelitian ini membuktikan adanya perubahan mendasar dalam kegiatan pendidikan khususnya evaluasi, dimana quis sebagai satu bagian dari tugas guru, tetapi pada bagian lain berdampak positif untuk efektifitas pembelajaran.
Kita percaya bila penelitian ini dilakukan pada skala yang kecil, tetapi sesungguhnya sama dirasakan oleh banyak guru di lapangan, buktinya banyak guru menggunakan teknologi pendidikan, tetapi lebih siap siswa dengan gadgetnya mengikuti pelajaran.
Di manapun, kapanpun siapapun, kini sudah di erah teknologi. Maka pembelajaran yang mudah dipahami, menyangkan dan memotivasi peserta didik cukup dengan sentuhan satu teknologi, hasilnya luar biasa.
Semua guru dapat merasakannya, apalagi peserta didik mendapatkan kebermanfaatan bagi mereka yang disiapkan hidup di zaman lebih dari yang kita bayangkan.
Kita setuju “dengan kolaborasi kita bangun negeri, dengan pendidikan kita bersinergi”.