The findings revealed that collaboration between Islamic Religious Education Teachers and Islamic religious instructors was executed through two main activities: Focus Group Discussions (FGD) and Programming Extracurricular Activity School (PEAS). These collaborations were augmented by: a) Orientation sessions and local seminars on drug education efforts, and b) Organizing extracurricular activities, particularly in scouting, aimed at instilling anti-drug values, including those rooted in the basic principles of Scouting. (Zulkarnain, 2024).
Penelitian adalah usaha untuk menemukan satu fenomena di lapangan, diangkat sebagai data dan fakta, kemudian dihubungkan dengan data dan fakta lain. Dari hubungan tersebut diharapkan dapat diperoleh korelasi logis yang mungkin dijadikan pengendalian perencanaan terhadap satu variabel di antaranya.
Untuk itulah maka penelitian lapangan selalu menggunakan pendekatan kuantitatif karena dengan mudahnya mendapatkan data dari variabel yang ditetapkan, lantas memberi rekomendasi pada tingkat yang lebih rendah, atau langsung dieksekusi.
Rekan kita bang Dr Zulkarnain mencoba melakukan sebuah penelitian dengan tujuan menganalisis pelaksanaan kolaborasi antara Guru Pendidikan Agama Islam dan Penyuluh Agama Islam dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di Madrasah Aliyah Kabupaten Labuhanbatu.
Penelitian ini dianggap menarik karena dilatarbelakangi oleh adanya kekhawatiran para orang tua dan masyarakat terhadap penyalahgunaan narkoba. Dengan fokus pada metode, materi, serta faktor penghambat dan pendukung semua disadari ketika di lapangan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, aneh bukan, padahal kita tadi semangat menceritakan kontrol terhadap satu variabel dengan pendekatan kuantitatif.
Namun Dr Zulkarnain dkk meyakinkan bahwa dengan teknik pengumpulan data tanpa data numerik atau pecahan nominal, karena diperlukan data lapangan. Data tambahan berupa informasi yang diperoleh dari informan dikumpulkan.
Penelitian ini dilakukan di MAN Labuhanbatu, MAS Darul Muhsinin, dan MAS Nur Ibrahimy, dengan teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi lapangan, dan studi dokumentasi. Teknik pengolahan dan analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Inilah yang kita tunggu, ternyata hasil penelitian ini begitu menantang kita bagaimana peran guru, bagaimana peran orang tua, dan bagaimana kompleksitas hubungan di antara mereka dalam hal penanggulangan penyalahgunaan narkotika.
Dilaporkan bahwa hasil penelitian menunjukkan kolaborasi antara Guru PAI dan Penyuluh Agama Islam dilakukan melalui dua kegiatan utama, yaitu: Diskusi Kelompok Terarah (FGD) dan Pemrograman Kegiatan Ekstrakurikuler Sekolah (PEAS).
Kolaborasi ini diperkuat dengan: a) Orientasi dan Seminar Lokal tentang upaya pendidikan anti narkoba, dan b) Penyelenggaraan kegiatan ekstrakurikuler, khususnya kepramukaan, yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai anti narkoba, termasuk yang berakar pada prinsip-prinsip dasar Pramuka.
Kita boleh saja mencatat apakah dengan kegiatan-kegiatan sedikit seremoni dapat menanggulangi penyalahgunaan narkotika? Apakah efektif dengan pendekatan insidental dapat mencegah satu penyakit yang laten?
Tentu kita tidak terlalu terburu-buru membuat antitesa terhadap hasil penelitian ini. Yang menarik dari catatan kita adalah ternyata penyakit yang ada ditengah-tengah masyarakat disadari tidaklah timbul atau sebagai sebuah gejala yang tunggal. Akan tetapi kita harus melihat semua fenomena yang dapat ditanggap menjadi fakta adalah terkait atau berhubungan dengan fenomena lain.
Pendekatan penelitian dengan mengedepankan multidisiplin, atau bahkan multisitus yang sekarang lagi naik daun adalah perlu.
Obyek penelitian itu sendiri menyadarkan kepada kita bahwa kerjasama atau kolaborasi antar semua pihak yang terkait langsung terhadap siswa hubungannya dengan penyalahgunaan narkotika adalah pasti.
Kita tidak lagi dapat sendiri apalagi ego sektoral dalam hal penanggulangan penyakit masyarakat, bahkan kita sudah hampir melewat zaman multidisiplin secara akademik, di mana transdisiplin sudah menunggu di depan.
Semoga dari sebuah penelitian yang sederhana untuk tiga buah sekolah dapat menginspirasi bagaimana menanggulangi narkoba untuk menyelamatkan anak bangsa di masa depan.
Kita setuju “Dengan kolaborasi kita bangun negeri, lewat pendidikan kita bersinergi”.