Oleh Prof Dr Mardianto MPd
Alquran dalam konstruksinya sangat kompleks membahas berbagai permasalahan, baik permasalahan yang sudah pernah terjadi, sedang terjadi, maupun yang belum terjadi. Semua hal yang berkaitan dengan kehidupan manusia, maupun keberadaan alam ini sudah termaktub dalam al Qur`an. Dalam hal ini juga tentunya permasalahan aktivitas yang dilakukan manusia dalam hal ini tentang administrasi. (Taufiqurrahman, 2013).
Membaca alam kemudian direnungkan, akan lahir berbagai hikmah dan pesan dari Tuhan bahwa seluruh elemen kehidupan penuh makna. Membaca dan menafsirkan Alquran kemudian menelusuri pesan dan menjadikan motivasi untuk bekerja, bahkan menelaah lebih jauh tentang kehidupan itu juga penting.
Kedua hal di atas akan bertemu dalam satu waktu bahwa hidup ini harus bekerja dan berdoa, mau dari manapun dimulai sama tujuannya adalah untuk ibadah.
Al qur`an sebagai ilmu terus diteliti, dipahami dan ditelusuri lebih jauh, ternyata ada yang memberi kesimpulan awal, kompleksitas membutuhkan uraian yang lebih dalam.
Ada pula yang membuat motivasi, banyak hal dari ayat-ayat yang menjadi pegangan untuk menelusuri alam bahkan menguak misteri alam kehidupan. Namun sebagian mereka sepakat, ayat-ayat Alquran membutuhkan penafsiran atau penjelasan yang lebih luas dibanding sekadar membacanya.
Kehidupan sehari-hari hanya sebuah siklus dari bangun tidur sampai merebahkan diri masuk kamar tidur lagi, semua telah terekam dalam kajian agama. Bimbingan dan arahan untuk hidup agar terarah dan berkah semua telah dicatat dan diberi doa-doa sesuai dengan kemampuan kita. Tak ada alasan apa pun yang kita lakukan keluar dari hukum Tuhan.
Pendidik inspiratif selalu menempatkan kehidupan adalah dunia nyata yang dengannya kita mulai menjelajahi dan mengenal anak didik. Pada saat yang sama pendidik inspiratif setuju semua yang dilakukan tertuju pada nilai yakni untuk ibadah kepada Tuhan.
Alquran dan alam semesta bukan dua hal yang dibeda-bedakan, tetapi dikelola dengan baik sebagai sebuah nilai administrasi pendidikan.
Kita setuju “Dengan kolaborasi kita bangun negeri, lewat pendidikan kita bersinergi