wartagarudaonline–Medan | Menyongsong perhelatan Pemilu Legislatif 14 Februari 2024 mendatang, Wakil Ketua DPW PAN Sumut, Agus Salim Ujung mengimbau rakyat, khususnya masyarakat Sumatera Utara, agar mengubah mindset dalam menetapkan pilihan kepada calon anggota legislatif (caleg).
“Pilihlah caleg yang berkualitas dan abaikan isi tas,” pesan Ujung, yang juga Caleg PAN DPRD Sumatera Utara No 3 Dapil Sumut 2 (Medan B) kepada wartawan, Rabu (10/1/2024).
Agus Salim Ujung menekankan, jika dalam menetapkan pilihan kepada para caleg, masyarakat lebih dipengaruhi oleh faktor pemberian (uang dan sembako), dikhawatirkan gedung parlemen nanti akan banyak diisi orang-orang yang tidak kompeten atau tidak memiliki kemampuan dalam melaksanakan tupoksinya sebagai wakil rakyat.
Untuk itu, Ujung berharap, sebelum menetapkan pilihan terhadap caleg yang hendak dicoblos/ dicontreng, sebaiknya dicermati terlebih dahulu rekam jejak (track record) para caleg tersebut, supaya tidak terkesan bak membeli kucing dalam karung.
Terkait dengan pentingnya menghasilkan anggota legislatif yang berkualitas dan kredibel tersebut, Ujung mengimbau pihak Bawaslu supaya lebih mengoptimalkan pengawasan terhadap dugaan maraknya praktik money politic dan probabilitas terjadinya serangan fajar, menjelang hari ‘H' pencoblosan.
Jajaran Bawaslu di Indonesia pada umumnya dan di Sumut khususnya, hendaknya turut berperan dan mampu memaksimalkan sosialisasi ke tengah masyarakat, perihal keharusan untuk mencegah maraknya dugaan praktik politik uang.
“Pihak Bawaslu seharusnya bisa meyakinkan masyarakat supaya memiliki sikap tegas untuk menolak sogokan para caleg (say no to money politic),” harap Agus Salim Ujung, yang juga pengurus DPP Himpunan Masyarakat Pakpak (HIMPAK).
Selain itu, pengurus KAHMI Sumut dan alumnus UINSU ini, juga menekankan pentingnya mewujudkan perubahan di legislatif. Yakni perubahan orang-orang yang duduk di institusi perwakilan rakyat tersebut.
“Perubahan di tubuh legislatif hanya dimungkinkan terwujud, jika rakyat ikut berperan, dengan cara ramai-ramai memilih figur-figur caleg yang lebih fresh (tapi berkualitas), sehingga wajah wajah anggota parlemen lima tahun ke depan, didominasi politisi yang kredibel, merakyat serta bukan karbitan dan kayu laut,” tegas Ujung.(***)