wartagarudaonline-Medan | Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep menyatakan optimis partainya akan mampu memenuhi syarat ambang batas parlemen atau Parliamentary Threshold (PT), di hadapan ribuan massa kampanye rapat umum, di Lapangan Reformasi Tembung, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, Rabu (24/1/2024) sore.
Dalam pidato kampanyenya, Kaesang mengajak masyarakat agar yakin memilih PSI sebagai partai pilihan pada 14 Februari 2024 mendatang.
Ia juga mensimulasikan bagaimana cara mencoblos partai bernomor 15 itu, sekaligus para Caleg serta Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
“Jangan salah pilih bapak ibu, coblos PSI pada 14 Februari 2024 nanti. Insya Allah kita bisa targetkan 4 persen suara kemenangan,” sebut Kaesang.
Terkait keterlibatan Presiden RI Joko Widodo pada kegiatan kampanye politik, Kaesang menegaskan, tidak ada masalah. Sebab tidak menggunakan fasilitas kenegaraan.
Sementara, Ketua DPW PSI Sumatera Utara, HM Nezar Djoeli ST selaku tuan rumah bersama ribuan kader dan simpatisan menyambut antusias kedatangan orang nomor satu di partai berlambang mawar merah itu. Dirinya juga optimis menargetkan perolehan suara atau kursi di tingkat provinsi sebesar 5 persen (lima kursi) di DPRD Sumut.
Nezar Djoeli yang juga Caleg PSI untuk DPR RI, nomor urut 1, daerah pemilihan Sumut I, mengatakan, dalam waktu 19 hari lagi, rakyat Indonesia menuju momentum yang ditunggu, yakni Pemilu serentak 2024.
Kita menuju momen yang ditunggu-tunggu, 14 Februari 2024, kita memilih perwakilan-perwakilan PSI, yang akan ditempatkan di DPR RI, DPRD Sumut dan Kabupaten/ kota.
Kita akan memilih pemimpin yang akan meneruskan program Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menuju Indonesia Maju.
“Kita tidak ingin lagi pihak-pihak asing yang menguasai aset-aset negeri ini,” tegas Nezar di hadapan ribuan masyarakat yang hadir di acara tersebut.
Hadir dalam acara tersebut, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep beserta istri, Ketua DPW PSI Sumut, HM Nezar Djoeli, Pegiat Anti Korupsi, sekaligus Caleg DPR RI dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Irma Hutabarat, Muhri Fauzi Hafiz beserta lainnya. (*)