Salah satu upaya yang saat ini dilakukan berbagai lembaga atau organisasi dalam mempromosikan produk atau jasanya adalah dengan menggunakan social. Interaksi sosial dapat dilakukan melalui media sosial dalam memberikan ruang kepada masyarakat untuk mengirimkan pesan dan menerima pesan di dunia maya atau virtual. Media sosial yang banyak digunakan di Indonesia antara lain, Facebook, Instagram, twitter, whatsApp, line, youtube dan lain sebagainya. (Hasan Sazali, 2021).
Dunia ini sudah penuh dengan sosial media, berbagai platform banyak ditawarkan dalam satu telepon seluler. Namun bukan tidak banyak justru sosial media menjadikan orang justru sosial inklusif, artinya banyak berteman, tetapi tetap dalam kesendirian di rumah, di kamar bahkan di tengah orang ramai sekalipun.
Inilah fenomena di mana semua orang berburu platform sosial media, menjadikannya sebagai instrumen membangun kepribadian, bahkan mempengaruhi jati dirinya dalam status kehidupan.
Berangkat dari pengalaman individu, ternyata pada lembaga tidak jauh berbeda, baik itu lembaga profit seperti perusahaan, maupun lembaga nonprofit seperti yayasan, sekolah, atau lainnya.
Prof Hasan Sazali mengamati gejala di atas melakukan penelitian dengan cara untuk mengetahui bagaimana humas dalam meningkatkan citra lembaganya dengan menggunakan media sosial.
Ini disadari oleh lembaga bahwa komunikasi antara visi, misi dan tujuan dengan masyarakat yang menjadi penerima jasa lembaga sangatlah penting.
Komunikasi ini menggunakan berbagai platform, mengembangkan dengan berbagai strategi, serta inovasi-inovasi yang lebih populer sesuai dengan kebutuhan.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Prof Hasan Sazali menunjukkan bahwa pemanfaatan media sosial yang dilakukan dalam meningkatkan dan mempublikasikan kegiatan dan prestasi di instagram dan juga dalam menjalin hubungan dengan warga sekitar sebagai salah satu strategi dalam membangun good image.
Ini adalah bukti nyata, bahwa kekuatan media sungguh luar biasa, tergantung bagaimana kita mempersepsikan media, memfungsikan media, serta memanfaatkannya untuk sesuatu yang memang layak bagi kedua belah pihak.
Hari ini tawaran platform media banyak pilihan, diketahui bahwa media sosial yang banyak digunakan di Indonesia antara lain, Facebook, Instagram, twitter, whatsApp, line, youtube.
Bagaimana ini dioptimalkan untuk media membangun imej bagi perusahaan atau lembaga tentu dengan cara menguasai sistem aplikasinya, mengoptimalkan segala lini untuk menjangkau massa.
Keterampilan ini telah dimiliki oleh generasi Z yang lahir memang untuk zaman ini, sementara sebagian kita yang hidup di zaman mesin tik cukup melihat, menikmati dan sesekali nimbrung untuk ambil peran.
Hidup sendiri itu penting, tetapi sosial media yang ada di sekeliling kita tidak dapat ditolak hadir di tengah-tengah kesibukan pribadi. Semakin banyak pilihan platform sosial media, maka mari kita pilih sesuai dengan kebutuhan, sehingga efektifitas bekerja didapatkan.
Canggihnya telepon seluler akan dibayar oleh gengsi dan mahal harganya, tetapi kebutuhan untuk saling berinteraksi sesungguhnya itu yang utama.
Kita setuju “Dengan kolaborasi kita bangun negeri, lewat pendidikan kita bersinergi”.



















