Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. (Segala puji bagi Allah) Kalimat ayat ini merupakan kalimat berita, dimaksud sebagai ungkapan pujian kepada Allah berikut pengertian yang terkandung didalamnya, yaitu bahwa Allah Taala adalah yang memiliki semua pujian yang diungkapkan oleh semua hamba-Nya. Atau makna yang dimaksud ialah bahwa Allah Taala itu adalah Zat yang harus mereka puji. Kata Allah merupakan nama bagi Zat yang berhak untuk disembah. (Tuhan semesta alam) artinya Allah adalah yang memiliki pujian semua makhluk-Nya, yaitu terdiri dari manusia, jin, malaikat, hewan-hewan melata dan lain-lainnya.masing-masing mereka disebut alam. (Jalaluddin,2018:9)
Membaca Al Qur`an dengan niat ingin mempelajari adalah luar biasa. Mempelajari Al Qur`an dengan maksud untuk mengerti pesannya itu adalah usaha mendapatkan kebaikan.
Mengartikan Al Qur`an untuk ditelusuri makna pesan yang terkandung didalamnya merupakan tanda kekhusukan seorang ilmuan. Dan memaknai pesan Al Qur`an sesuai dengan maksud dan tujuan sungguh itulah anugerah untuk mendapat keberkahan.
Bagaimana seseorang dapat menjalani hidup dari mengenal, mempelajari sampai mendapatkan hikmah kebaikan dari pesan Al Qur`an, tentu bukan pekerjaan yang biasa biasa saja. Banyak orang ingin melakukan atau ingin mendekati Al Qur`an namun hasilnya belum tentu seperti yang diharapkan, apakah karena metodologi, atau karena lingkungan yang memang tidak memungkinkan.
Ada pula dengan niat yang kuat, diperjalanan belum tentu seperti yang diharapkan di mana Al Qur`an kadang memang dekat dengan kehidupan, tetapi kadang pula diakui ada misteri yang tidak semua orang mengerti.
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. (Segala puji bagi Allah) Kalimat ayat ini merupakan kalimat berita, dimaksud sebagai ungkapan pujian kepada Allah berikut pengertian yang terkandung didalamnya, yaitu bahwa Allah Taala adalah yang memiliki semua pujian yang diungkapkan oleh semua hamba-Nya.
Jalaluddin mengakui, betapa luasnya bahkan tidak terhingga pesan yang terkandung dalam Al Qur`an, maka untuk mengerti dan memahami, mulailah dengan mengagungkan sang pemilik alam pemilik Al Qur`an yakni Allah semesta alam. Memuji dan menjadikannya sebagai sandaran terhadap setiap usaha adalah mutlak, agar niat mempelajari Al Qur`an dapat mendapat bimbingan.
Tidak berhenti mengenal dan memuji Allah, lebih dari itu semua makhluk ciptaannya adalah bagian yang harus dimengerti dan dipahami. Dengan cara itu maka semakin kuat apapun yang kita lakukan niatkan untuk mendapat keberkahan dariNya.
Jalaluddin dalam menuliskan tafsir mengingatkan kepada kita bahwa, makna yang dimaksud ialah bahwa Allah Taala itu adalah Zat yang harus mereka puji.
Kata Allah merupakan nama bagi Zat yang berhak untuk disembah. (Tuhan semesta alam) artinya Allah adalah yang memiliki pujian semua makhluk-Nya, yaitu terdiri dari manusia, jin, malaikat, hewan-hewan melata dan lain-lainnya.masing-masing mereka disebut alam.
Bila niat sudah dikuatkan, maka membaca dapat dilakukan dengan rutin untuk menjadi kebiasaan itulah luar biasa yang tidak ternilai dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan kemampuan membaca, kemudian menelisik setiap pesan atau kelompok ayat, maka ini sebuah langkah bagaimana kita semakin dekat dengan apa yang disebut tafsir Al Qur`an.
Selanjutnya memokuskan diri pada bidang-bidang tertentu, dengan mengkhususkan pada tema atau topik yang perlu mendapat perhatian dari ayat-ayat Al Quran, ini sudah menghantarkan kita menjadi seorang ilmuan tentang Al Qur`an.
Pesan terakhir dari dari Jalaluddin muhammad bin Ahmad al-Mahalli adalah apapun yang kita lakukan maka niatkan itu semua untuk menjadi sarana memuji Allah Subhanahuwata`ala, tidak semua orang dapat melalukan, maka bila kita telah mencapai itu semua, inilah yang disebut anugerah untuk mendapat keberkahan.
Membaca Jalaluddin Muhammad bin Ahmad al-Mahalli terbayang kita Tafsir Jalalain, dengan itu pula kita akan semakin mendekatkan diri dengan Al Qur`an.
Semoga keberkahan menjadi pelengkap dari niat yang ikhlas, dan memuji Tuhan tidak terlepas dai apa yang kita alami dalam setiap saat dalam kehidupan ini.
Kita setuju “Dengan kolaborasi kita bangun negeri, lewat pendidikan kita bersinergi”.