wartagarudaonline-Medan | Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Utara menyampaikan selamat kepada Kapolda Sumut Komjen Pol Agung Setya Imam Effendi atas torehan luar biasa yang secara berturut-turut meraih penghargaan terbaik Kompolnas Awards.
“Kami sangat mengapresiasi Kapolda Sumut Komjen Agung Setya Imam Effendi atas capaian yang ditorehkannya menjadikan Polda Sumut menjadi pemenang terbaik seluruh Polda Tipe A yang ada di Indonesia dengan meraih penghargaan Kompolnas Awards 2024. Bahkan, secara berturut-turut berhasil mempertahankan predikat terbaik itu,” kata Ketua PWI Sumut H Farianda Putra Sinik SE, Kamis (18/7/2024) di Medan.
Farianda mengatakan, pencapaian Kompolnas Award yang diperoleh secara berturut-turut merupakan tindakan nyata sangat luar biasa. Tentu, torehan itu tidak terlepas dari tangan dingin dan profesionalitas Komjen Agung dalam memenej anggotanya.
”Penghargaan Kompolnas Award ini tentu menjadi kebanggaan masyarakat Sumatera Utara, secara khusus PWI Sumut sangat merasakan bagaimana kedekatan Kapolda Sumut Komjen Agung dengan para jurnalis. Harapan kita, teruslah menjadi yang terbaik,” katanya.
Ketua SPS Sumut tiga periode itu berharap, pengganti Komjen Agung Setya Imam Effendi sebagai Kapolda Sumut dapat mempertahankan Kompolnas Award. Kepada masyarakat Sumut, putra tokoh pers nasional Drs H Ibrahim Sinik itu mengajak agar dapat membantu tugas-tugas Polri untuk menciptakan Keamanan dan Ketertiban (Kamtibmas).
Pimpinan Redaksi Harian Medan Pos dan Medanposonline.com itu mengatakan, dalam hal pelayanan aduan masyarakat serta pemberantasan narkoba, Polda Sumut di tangan Komjen Agung sangat dibanggakan.
Sejak dilantik menjadi Kapolda Sumut sesuai Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/1394/VI/KEP./2023 tanggal 24 Juni 2023, Komjen Agung Setya Imam Effendi telah berhasil menekan angka krimiinalitas di Sumatera Utara, demikian juga pemberantasan narkoba ribuan jaringan dan pengedar berhasil ditangkap dengan barang bukti lebih kurang 1,3 ton sabu-sabu dapat disita.
Secara khusus dalam kasus kekerasan yang dialami wartawan, Farianda juga mengapresiasi Komjen Agung, yang berhasil mengungkap kasus pembakaran rumah wartawan di Tanah karo yang menewaskan Rico Sempurna Pasaribu beserta istri, anak dan cucunya. Demikian juga dialami wartawan di Pancur Batu yang rumah dan mobilnya dibakar, berhasil diungkap walau belum sepenuhnya tuntas seperti pembakaran rumah wartawan di Labuhan Batu. Kiranya, kasus itu dapat segera diungkap secara tuntas.
”Keberhasilan dalam menungkap kasus kekerasan terhadap jurnalis itu menunjukkan sosok Komjen Agung sangat peduli dan respek terhadap kinerja wartawan yang dilindungi UU No 40 Tahun 1999. Kami berharap, Komjen Agung Setya Imam Effendi dimanapun nantinya bertugas tetap rendah hati dan peduli dengan masyarakat sebagaimana tugas Polri sebagai pelindung, pengayom dan pelayan, untuk semangat perubahan melalui konsep “Presisi”, yaitu prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan, diimplementasikan setiap saat,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, Kapolda Sumut Komjen Agung Setya Imam Effendi menerima penghargaan Kompolnas Award 2024. Penghargaan tersebut diserahkan langsung Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Rabu malam (17/7/2024) di Jakarta.
Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) menjadi satu-satunya Polda di Indonesia yang mampu mempertahankan jadi yang terbaik di antara Polda lainnya. Polda Sumut selama dua tahun berturut-turut, 2023 dan 2024 diganjar penghargaan Kompolnas Awards dari tiga kali penyelenggaraan.
Penghargaan Kompolnas Awards 2024 diserahkan langsung Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo kepada Kapolda Sumut Komjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Rabu malam (17/7/2024), di Jakarta.
“Alhamdulillah, penghargaan Kompolnas Awards ini bukti dedikasi seluruh personel yang telah berikan terbaik untuk menjaga, melindungi, melayani dan mengayomi seluruh masyarakat Sumatera Utara,” ungkap Kapolda Sumut Komjen Pol Agung Setya Imam Effendi, usai menerima penghargaan Kompolnas Awards 2024.
Penyelenggaraan Kompolnas Awards tahun 2024 merupakan kali ketiga diselenggarakan untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada seluruh Satuan Kerja (Satker) dan Satuan Wilayah (Satwil) di Polri untuk berkompetisi dalam peningkatan kinerja, pelayan publik dan inovasi.
“Alhamdulillah, kami Polda Sumut bangga telah berikan yang terbaik untuk menjaga, melindungi, melayani dan mengayomi seluruh masyarakat Sumatera Utara,” ungkap Kapolda Sumut Komjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Rabu malam usai menerima penghargaan Kompolnas Awards 2024.
Dalam penilaiannya, Kompolnas Award 2024 ini membagi dalam 4 kriteria, antara lain Satker Mabes, serta Polda, Polres dan Polsek masing-masing dibagi dalam kategori A dan B. Pembagian A dan B ini berdasarkan proporsi Jumlah personel Polri di wilayah, jumlah penduduk, dan alokasi anggaran.
Polda Sumut, tutur Komjen Pol Agung Setya, berada di Polda Kategori A bersama 15 Polda lainnya, antara lain Polda Metro Jaya, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan, Riau, Aceh, Lampung, Banten, DI Yogyakarta, Kaltim, Kalbar, dan Sulut.
“Alhamdulillah, Polda Sumut menjadi pemenang terbaik dari seluruh Polda Tipe A yang ada di Indonesia dengan meraih penghargaan Kompolnas Awards tahun 2024,” ujarnya.
Polda Sumut meraih nilai tertinggi dengan skor 70,75, disusul Polda Jawa Timur 70,58 dan Jawa Tengah 69,05. Keberhasilan ini mengulang dan mempertahankan capaian tahun 2023 silam meraih penghargaan terbaik dari Kompolnas Awards. Pada 2022, Polda Sumut menjadi nominasi kedua terbaik.
Tak hanya itu, Polres Tanah Karo juga masuk dalam 5 besar nominasi Polres Terbaik untuk kriteria Polda Kategori A Bersama Polres Jember, Jembrana, Pati, dan Singkawang.
Ada beberapa hal yang berbeda dan menjadi pertimbangan tim penilai dalam menetapkan Polda Sumut menjadi terbaik dan meraih Kompolnas Awards 2024.
Agung menjelaskan, walaupun Polda Sumut memiliki 29 Polres tersebar pada 33 kabupaten dan kota, memiliki jumlah angka kejahatan terbesar ketiga. Namun, Polda Sumut tetap dapat mendapatkan poin 100 persen dalam menyelesaikan aduan Surat Keluhan Masyarakat (SKM).
“Polda Sumut berhasil mengungkap 2.400 kasus narkoba selama 2024 dengan menangkap 3.182 tersangka terdiri dari jaringan 2.723 orang, dan pengguna 459 orang, serta penyitaan barang bukti narkoba sebanyak 478,92 kg sabu-sabu, 484,29 kg ganja, 178.691 butir pil ekstasi,” jelasnya.
Tak hanya itu, ungkap Komjen Pol Agung Setya, Polda Sumut mendukung dan mempersiapkan diri dalam pengamanan program prioritas pemerintah seperti PON XXI, Pilkada, Aquabike Championship, dan pengamanan di destinasi wisata prioritas.
Pada Pemilu 2024 berlangsung aman dan damai di Sumut. Dibuktikan dari kelancaran logistik Pemilu, tidak ada kerusuhan selama kampanye dan Pemilu, serta berhasilnya pengungkapan tindak pidana pemerasan dan korupsi terkait Pemilu.
“Teranyar, Polda Sumut cepat dan tanggap dalam mengungkap kasus menjadi perhatian masyarakat terkait pembakaran rumah wartawan di Tanah Karo yang menewaskan empat orang. Pengungkapan dan penangkapan tersangka diselesaikan dalam waktu 2 pekan pekan, tiga tersangka sudah ditangkap,” jelasnya.
Selama 2024, kata Agung Setya, terjadi peningkatan kinerja Polda Sumut dalam pelayan publik, dan inovasi. Indeks penanganan Surat Keluhan Masyarakat (SKM) dari 93,3 persen atau 14 dari 15 menjadi 100 persen. Selain itu, Indeks kinerja operasional satuan wilayah dan KRYD dari 66,67 persen atau 10 dari 15 menjadi 100 persen.
Peningkatan kinerja juga dialami pada Indeks Manajemen Media dari 60 persen menjadi 100 persen, disusul Indeks Kinerja Pengamanan Pemilu dari 66,67 persen atau 10 dari 15 menjadi 100 persen.
“Teranyar, Polda Sumut cepat dan tanggap dalam mengungkap kasus menjadi perhatian masyarakat terkait pembakaran rumah wartawan di Tanah Karo yang menewaskan empat orang. Pengungkapan dan penangkapan tersangka diselesaikan dalam waktu 2 pekan pekan, tiga tersangka sudah ditangkap,” jelasnya.(UJ)