garudaonline-Binjai | Kabar gembira bagi masyarakat pengguna jasa kereta api (KA) di Sumatera Utara, khususnya bagi warga Kabupaten Langkat dan Kota Binjai.
Pasalnya, PT KAI (Persero) resmi memperpanjang jalur lintasan KA Srilelawangsa, Jumat (17/11/2023).
Saat ini, jalur lintasan KA Srilelawangsa terhubung langsung dengan Bandara Internasional Kualanamu, dengan relasi baru Kwalabingei-Binjai-Medan-Bandara Kualanamu.
Resepsi peresmian ini sendiri dimeriahkan oleh penyelenggaraan Fun Run Srilelawangsa 6K 2023, yang diikuti lebih dari 500 peserta, dengan titik start dan finish di Stasiun Binjai.
Direktur Keselamatan dan Keamanan PT KAI (Persero), Sandry Pasambuna menyebut, perpanjangan jalur lintasan KA Srilelawangsa menjadi solusi atas penyediaan kebutuhan masyarakat terhadap sarana transportasi darat efektif dan efisien.
Ini momentum yang sangat baik untuk memperkenalkan kepada masyarakat, bahwa KA Srilelawangsa sudah sampai di Bandara Kualanamu.
“Mudah-mudahan pengoperasian KA Bandara dari Kwalabingei, Binjai, Medan, dan Kualanamu ini, menjadi kebanggaan masyarakat Sumut,” ungkapnya.
Sebelumnya, Direktur Operasi dan Teknik PT Railink (KAI Bandara), Eko Windu Widio Purnomo, mengatakan, perpanjangan lintasan KA Srilelawangsa merupakan upaya peningkatan kualitas layanan dan perluasan cakupan lintasan kereta api, demi mengakomodir kebutuhan sarana transportasi publik menuju Bandara Kualanamu.
Dikatakannya, KA Srilelawangsa pertama kali beroperasi pada 6 Maret 2010 lalu, dengan menggunakan rangkaian Kereta Rel Diesel Indonesia (KRDI). Lalu pada 5 Januari 2022, rutenya diperpanjang dari yang awalnya Medan-Binjai dan sebaliknya, menjadi Medan-Binjai-Kwalabingei dan sebaliknya.
“Secara keseluruhan, KA Srilelawangsa melayani 10 perjalanan setiap harinya. Dua perjalanan di antaranya kereta api relasi Medan-Kwalabingei pulang-pergi dan delapan sisanya relasi Medan-Binjai pulang-pergi,” jelas Eko.
Perpanjangan lintasan KA Srilelawangsa sendiri, sambungnya, ditandai dengan pengalihan pengelolaan dari PT KAI (Persero) Divisi Regional 1 Sumatera Utara kepada PT Railink (KAI Bandara), sejak 1 September 2023.
Dalam hal ini, rute ke Stasiun Bandara Kualanamu menggunakan sistem Kereta Rel Diesel Elektrik (KRDE) Woojin, dan rangkaian KA Srilelawangsa relasi Medan-Kwalabingei yang awalnya menggunakan kelas ekonomi kini diganti menjadi kelas ekonomi premium.
“Hal yang juga menjadi inovasi terbaru ialah layanan Kereta Api Srilelawangsa menggunakan sistem ARTS atau Airport Railways Ticket System, serta dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas yang aman dan juga nyaman,” ungkap Eko.
Untuk pembelian tiket KA Sri Lelawangsa dapat dibeli via Allikasi KA Bandara, Aplikasi Access by KAI, di www.railink.co.id, serta pembelian langsung di stasiun-stasiun terdekat melalui mesin tiket.
Sementara itu, Vice President PT KAI (Persero) Divisi Regional 1 Sumatera Utara, Mohamad Arie Fathurrochman, mengatakan, perpanjangan lintasan KA Srilelawangsa merupakan upaya konkret PT KAI (Persero) menjawab tingginya antusiasme masyarakat menggunakan jasa transportasi kereta api.
Jika sebelumnya jumlah penumpang KA Srilelawangsa pada hari biasa hanya 3 ribu sampai 4 ribu orang dan di akhir pekan sekitar 5 ribu sampai 6 ribu orang, namun saat ini di akhir pekan jumlahnya dapat mencapai 10.000 orang.
Di sisi lain, sambung Arie, perpanjangan lintasan KA Srilelawangsa bukan hanya memperluas cakupan lintasan kereta antara Kwalabingei, Binjai, Medan, dan Bandara Kualanamu, tetapi juga ikut mendukung aktivitas pengangkutan penumpang dari Stasiun Bandarkalipah, Batangkuis, dan Araskabu.
“Mudah-mudahan perpanjangan lintasan KA Srilelawangsa ini turut meningkatkan kualitas pelayanan dan semakin memudahkan masyarakat pengguna jasa transportasi darat, khususnya dari Langkat dan Binjai, untuk menjangkau Bandara Kualanamu,” ujarnya.(Anora)