wartagarudaonline-Langkat | Plt Bupati Langkat H Syah Afandin SH membuka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Kabupaten Langkat tahun 2025 dan Konsultasi Publik RPJMD Kabupaten Langkat Tahun 2025-2045, di Ruang Pola Kantor Bupati, Senin (22/1/ 2024).
Forum mengusung tema “Kolaborasi Peningkatan Kualitas Pembangunan Daerah Kabupaten Langkat”.
Sekdakab Langkat Amril SSos MAP menjelaskan, indikator kinerja pembangunan Kabupaten Langkat tahun 2023 kemudian yang menjadi tema RKPD atau rencana kerja Pembangunan Daerahi.
Ini adalah capaian indikator Kabupaten Langkat dan ada 6 hal yang sudah dicapai dari 9 target visi misi pemerintah daerah kabupaten Langkat, terhadap indikator pembangunan yang akan kita bahas.
Kami sampaikan sesuai dengan data BPS terakhir bahwa penduduk Kabupaten Langkat per 2023 ini sudah menjadi 1.066.711 jiwa . Jadi cukup signifikan pertambahannya.
Pembangunan Kabupaten Langkat sampai dengan tahun 2023 target dan pencapaian makro pembangunan Kabupaten Langkat ini tertuang di dalam visi misi Bupati Langkat yang menjadi targetnya, dan hari ini kita coba menyampaikan apakah target tersebut dari bapak bupati sudah tercapai atau belum sampai dengan tahun 2023.
Pertama adalah tingkat kemiskinan targetnya 9,39% kemudian sampai dengan 2023 akhir rilis tadi 9,23% atau dengan kata lain tingkat kemiskinan ini sudah bisa ditekan sesuai dengan rencana.
Kemudian indeks pembangunan manusia atau ide IPM targetnya 73,40 poin realisasi 72,71 dalam hal ini belum tercapai, kemudian pertumbuhan ekonomi targetnya 0,82% sampai dengan 2,93% realisasi adalah 4,69% ini belum tercapai.
Kita bisa melihat tadi di awal bahwa angka kemiskinan Kabupaten Langkat itu secara trend adalah menurun, namun untuk kemiskinan ekstrem di Kabupaten Langkat terjadi peningkatan dan yang paling banyak di daerah pesisir dengan nilai rata-rata penghasilan 1 bulan hanya 300 ribu lebih saja.
Plt Bupati Langkat Syah Afandin mengatakan, kalau kita dengar dari 9 target yang merupakan kesepakatan kita bersama yang sudah tercapai 6 dan 3 yang belum tercapai.
“Saya sudah mencoba semaksimal mungkin, artinya kalau bicara tentang target capaian kerja ini semua menjadi tanggung jawab saya, selama 2 tahun belakangan lebih khususnya,” sebutnya.
Mengenai kemiskinan, indikasi real yang saya lakukan selalu mendengungkan kepada KPD agar bisa di rasakan manfaatnya kepada masyarakat.
Ini ada reward ditambah satu tahun satu tahun lagi sampai 2026, kalau bicara waktu sudah rugi kita yang mestinya selesai di 2024 tapi harus kita susun lagi di 2025-2026 terkait tentang itu juga bicara lebih jauh rencana jangka panjang sampai 2045.
“Saya nanti tidak tahu gimana ke depannya sampai setelah Februari saya tidak bisa mengintervensi lagi, yang pasti tinggal bagaimana saudara melaksanakan tanggung jawab moril untuk bisa mencapai apa yang menjadi target ini. Saya hanya bisa memberikan spirit memberikan semangat dalam kurun waktu sisa kepemimpinan saya,” ujarnya.
Turut hadir Kapolres AKBP Faisal Rahmad Husein Simatupang SIK SH MH, Kajari Mei Abeto Harahap SH MH, Sekda Amril, Kepala BNNK AKBP S Bangko SH MBA, Camat se-Kabupaten Langkat.(Mas)