wartagarudaonline-Medan | Sebanyak 12.908 personel Polda Sumut dikerahkan untuk melakukan pengamanan proses pemungutan suara pada Rabu (14/2/2024) mendatang.
Pengerahan itu diawali dengan apel pergeseran pasukan dipimpin Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi di Lapangan Mapolda Sumut, Minggu (11/2/2024) pagi.
Turut hadir dalam kegiatan itu, Pj Gubernur Sumut Hassanudin, Pangdam I/ Bukit Barisan Mayjen TNI Mochammad Hasan, Wakapolda Sumut Brigjen Pol Rony Samtana serta para pejabat utama Polda Sumut.
“Dalam rangka pengamanan pemungutan suara Pemilu 2024, Polda Sumut hari ini menggeser dengan memberangkatkan 12.908 personel untuk mengamankan tahapan pemungutan suara di TPS kabupaten/kota,” terang Agung.
Dia mengungkapkan, Provinsi Sumatera Utara memiliki 45.875 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Dalam pengamanan itu Polda Sumut didukung Kodam I Bukit Barisan, Satpol PP, dan seluruh stakeholder lainnya.
“Pergeseran pasukan ini sebagai komitmen Polda Sumut siap melaksanakan pengamanan pemungutan suara di Sumatera Utara,” ungkapnya.
Pergeseran pasukan ini akan berantai dari Polda ke Polres hingga Polsek, kelurahan lalu TPS-TPS.
“Untuk pergeseran logistik Pemilu saya terus memantau, dan itu sudah sampai di kabupaten. Sudah digeser dari kabupaten ke kecamatan hingga kelurahan/desa,” papar mantan Asops Kapolri tersebut.
Agung menambahkan, Polda Sumut telah mendata ada 125 TPS kategori rawan karena geografis yang berlokasi di tujuh kecamatan di Kabupaten Nias Selatan (Nisel). Begitupun, semua logistik Pemilu telah dapat dikirim.
Kita akan memastikan sampai pergeseran logistik dari TPS menuju PPK. Ini dinamikanya bermacam-macam, tetapi petugas akan siap mengawal hasil pemungutan suara dari tingkat PPK ke kabupaten hingga provinsi.
“Petugas akan bersiaga sampai dengan pelantikan presiden yang baru, pelantikan anggota DPR yang baru,” pungkasnya.(zal)
Teks foto :
Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi menggelar Apel Pergeseran Pasukan, Minggu (11/2/2024)