garudaonline-Langkat | Plt Bupati Langkat H Syah Afandin SH mengikuti kegiatan Roadshow Bus KPK RI 2023 di PRSU Tapian Daya Jl Gatot Subroto Kota Medan, Kamis (26/10/2023).
Acara ini diawali dengan Pengukuhan Penyuluh Anti korupsi Sumatera Utara. PJ Gubsu melakukan pengukuhan terhadap penyuluh anti korupsi Sumatera Utara dan dilanjutkan penyerahan SK beserta selempang oleh pimpinan KPK RI.
Pj Gubernur Sumatera Utara Mayjen TNI (Purn) Hassanudin mengucapkan selamat datang kepada team KPK di Sumatera Utara dan seluruh kepala daerah yang berhadir.
“Ini adalah salah satu langkah untuk meningkatkan pemahaman, kesadaran untuk mengembangkan sikap pencegahan anti korupsi. Proses ini tidak cepat tapi kita yakini dampaknya akan nyata pada sekian tahun ke depan,” kata Hassanudin.
Selama 5 tahun terakhir, Pemerintah Sumatera Utara berupaya menerapkan pemerintahan yang baik dan bersih.
Hasil dari kerja keras ini Pemerintah Sumatera Utara telah berhasil meningkatkan 24 indikator tata kelola pemerintahan yang baik. Prestasi itu tidak terlepas dari dukungan KPK RI.
“Kami akan terus dan selalu berupaya nyata dalam memperbaiki diri, baik dalam lingkup internal maupun dalam pengawasan umum terhadap 33 kabupaten/kota di Sumatera Utara,” sebutnya.
“Kami sangat membutuhkan dukungan dari pemerintah pusat maupun daerah, karena kolaborasi kita seperti kegiatan ini akan membuat Sumatera Utara terbebas dari korupsi. Semoga hal positif dalam Roadshow Bus KPK 2023 bisa membuat Sumatera Utara hebat, Sumatera Utara lebih baik” tambahnya.
Selanjutnya pemukulan Gordang Sambilan oleh PJ Gubernur, KPK RI, Sekda, walikota Medan dan perwakilan BPK RI menandakan roadshow bus KPK 2023 resmi dibuka.
Pimpinan KPK RI Dr Nurul Ghufron menyampaikan, acara ini diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya artinya kita adalah pandu untuk Indonesia raya, jika pandu nya bagus maka yang lainnya mengikuti dengan bagus dan begitu juga sebaliknya.
Kita duduk menjadi pejabat bukan hanya pilihan rakyat, melainkan anugrah Tuhan, makanya harus kita syukuri dan akan kita pertanggungjawaban di akhirat nanti, ungkapnya.
“Tujuan pemukulan Gordang Sambilan tadi adalah menunjukkan semangat untuk Indonesia, jadi KPK dari 2004 -2023 sudah menangkap hampir 1.700 orang dari menteri sampai bupati tapi yang ditangkap hanya 2-5% dari pelaku korupsi, hasilnya kami nilai, penangkapan tidak menyelesaikan korupsi 100%, perlunya pendekatan untuk memberantas korupsi,” paparnya.
“Cara lain ataupun solusi lain dengan memperbaiki sistem agar sistemnya tidak bisa di korup melalui pengawasan anggran, sistem PBJ e-katalog dan lainnya agar dalam menjalankan pelayanan publik tidak ada korupsi,” sambungnya.
Turut hadir, Sekretaris daerah Langkat, H Amril SSos MAP, Kepala Inspektur Drs Hermansyah MIP, Kepala BKD Eka Syahputra Depari SSTP MAP, Kepala BPKAD Drs M Iskandarsyah, Kepala Bapenda Dra Muliani S, Kepala BAPPEDA Rina Wahyuni Marpaung SSTP MAP, Kadis Kominfo H Syahmadi SSos MSP, Kadis PUPR Khairul Azmi SSTP, Kadis Koperasi H Syahrizal SSos MSi.
Kadis Perindag, Ikhsan Aprija SSTP MSi, Kasat Pol PP Dameka Putra Singarimbun SSTP, Kadis Lingkungan Hidup M Harmain SSTP, Kadis Kelautan & Perikanan, Drs TM Auzai, Kadis PMD Nuryansyah Putra MSi, Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Perizininan Terpadu Satu Pintu Edi Suratman SSos, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Nur Elly Heriani Rambe MM, Direktur UPT Rumah Sakit Umum Tanjung Pura dr\ Immanuel Pinem, Kabag PBJ David Helgod Pardede SIP MSP. (mas)