wartagarudaonline-Medan | Anggota DPRD Sumut dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Hadian SPdI menegaskan, pergantian seragam sekolah bukan sesuatu yang terlalu penting harus segera dilaksanakan saat ini.
Politisi yang juga aktivis pendidikan karakter itu mengemukakan hal tersebut, Minggu (14/4/2024), menyikapi kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nadiem Makarim, yang akan mengganti seragam sekolah dasar (SD), SMP dan SLTA pada 2024 ini.
Menurut Hadian, yang lebih penting dilakukan adalah perbaikan metode pengajaran, agar bisa lebih efisien dan efektif. “Teori jangan terlalu berbelit-belit, bikin sesimpel mungkin agar siswa gampang paham terhadap materi ajar,” tegasnya.
Selain itu, kata politisi yang akrab disapa UHa (Ustaz Hadian) ini, sedini mungkin harus diketahui bakat potensial anak didik. Kemudian, arahkan minatnya supaya fokus ke bakatnya masing-masing.
“Jangan buang-buang waktu mempelajari sesuatu yang tidak sesuai bakat dan tidak diminati oleh anak didik, sehingga mereka cepat memiliki life skill (bekal kemampuan hidup) untuk profesinya kelak, agar sukses menghadapi persaingan,” ujarnya.
Selain itu, sebut politisi yang juga muballigh dan motivator ini, materi agama, etika, moral, dan akhlak wajib diajarkan pada setiap jenjang pembelajaran.
Sebab tanpa hal itu, setinggi apa pun ilmu pengetahuan manusia tidak akan menjadikannya mulia, terhormat dan bermartabat.
Dan yang lebih penting lagi daripada melakukan penggantian seragam sekolah, kata Ahmar Hadian, adalah meningkatkan kesejahteraan serta meringankan beban kerja guru.
“Para guru jangan dibebani dengan terlalu banyak urusan administrasi, supaya mereka bisa lebih fokus kepada pembentukan karakter siswa,” kata UHa, yang kembali terpilih menjadi anggota DPRD Sumut periode 2024-2029.(UJ)