wartagarudaonline–Aceh Selatan | Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Aceh Selatan, Teuku Masrizar MSi mengatakan, tumpukan material tambang di Pelabuhan Tapaktuan berpotensi cemari lingkungan.
“Bila tidak diantisipasi sejak dini, maka perairan laut di wilayah pantai Pelabuhan Tapaktuan dikhawatirkan akan tercemar,” ujar Masrizar di Tapaktuan, Kamis (28/3/2024).
Menurut kepala dinas yang didampingi tim ahli Lingkungan Hidup Aceh Selatan, langkah antisipasi bersifat sementara adalah menutup tumpukan material tambang dimaksud, sehingga ketika hujan turun, air yang mengalir tidak terkontaminasi dengan material tambang mengandung unsur besi dan tembaga.
Lebih jauh dikatakannya, perubahan warna air yang mengalir di saluran pembuangan berubah warna menjadi hijau kebiru-biruan akibat adanya unsur tembaga di material tambang tersebut.
Meskipun demikian sambungnya, mengingat rentang waktu yang belum lama sehingga belum berdampak serius pada lingkungan, tetapi kekhawatiran dampak masa yang akan datang tetap ada.
“Karenanya, perlu dilakukan upaya konkrit dalam memastikan adanya pencemaran atau tidak melalui pengambilan sampel dan uji laboratorium untuk memastikan tingkat pencemarannya,” pungkas Teuku Masrizar. (her)
Teks foto
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Aceh Selatan Teuku Masrizar