garudaonline-Binjai | Hujan melanda sebagian daerah di Sumatera Utara, Kamis (5/10/2023) malam, mengakibatkan meluapnya dua sungai di Kota Binjai dan berdampak pada ribuan jiwa masyarakat yang tinggal di bantaran sungai.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Binjai, Rudi Baros mengungkapkan, banjir terjadi akibat curah hujan cukup tinggi di hulu sungai hingga berbuntut tiga sungai yang mengelilingi Kota Binjai mengalami kenaikan.
“Berdasarkan laporan tinggi air daerah aliran sungai (DAS) pada saat terjadi banjir, DAS Bingai tinggi air 430 cm, DAS Mencirim tinggi air 400 centimeter dan DAS Bangkatan tinggi air 100 cm,” kata Rudi, Jumat (6/10/2023).
Mantan Kabag Humas Pemko Binjai ini menyebut, ada 3.541 jiwa di empat kecamatan yang terdampak banjir.
Pihaknya terus melakukan koordinasi dengan perangkat kelurahan dan kecamatan untuk mengetahui perkembangan pasca bencana banjir terjadi di Kota Binjai.
“BPBD Binjai masih berada di kelurahan yang terdampak banjir dan tetap siaga di lokasi untuk membantu masyarakat apabila dibutuhkan melakukan evakuasi,” jelas dia.
Kepada Dinas Kesehatan Binjai, Rudi terus berkoordinasi untuk pelayanan kesehatan jika masyarakat membutuhkan bantuan dan obat-obatan.
“Pusdalops BPBD Binjai juga memonitor prakiraan cuaca dan peringatan dini dari website BMKG untuk menyampaikan ke masyarakat,” tegas dia. (Anora)