Manfaat pelatihan di antaranya; (1) meningkatkan produktivitas; (2) kenaikan moral kerja; (3) menghindarkan pekerja dari kesalahan dan kecelakaan; (4) kenaikan stabilitas dan fleksibilitas tenaga kerja; dan (5) mengembangkan kemampuan pribadi. Selain itu manfaat pendidikan dan pelatihan juga dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu manfaat bagi organisasi, bagi peserta diklat (pegawai) dan bagi kelompok kerja. (Rusman, 2021:51).
Bila anda ingin menambah pengetahuan, maka teruslah belajar taklukkan jenjang pendidikan sampai akhir strata. Bila ingin mendapatkan keterampilan, maka rajinlah ikut pelatihan. Bila perlu anda sendiri yang merancang kapan saatnya ikut, apa yang akan anda ikuti dan bagaimana anda memanfaatkan makna pelatihan tersebut.
Pendidikan dan pelatihan adalah dua hal penting, namun tujuan akhirnya adalah untuk membentuk sikap dan kepribadian sebagai seorang profesional.
Wajib belajar itu diberikan oleh pemerintah untuk rakyat lewat persekolahan, namun wajib pelatihan itu ditetapkan oleh satuan lembaga di mana seseorang telah terikat oleh pekerjaan.
Padahal sebelum bekerja, ketika kuliah banyak kita mendapatkan pelatihan seperti training di organisasi, atau non formal magang di tempat satuan atau unit industri dan lain sebagainya.
Mengapa pelatihan itu penting, di antaranya adalah;
1. Meningkatkan produktivitas
Produksi selalu terkesan material, semakin banyak dalam jumlah kuantitatif maka itulah tujuan sebuah industri. Pada seorang pekerja, maka produktivitas dimaksudkan sebagai sejumlah tenaga yang lebih dari biasanya, hal ini ditampakkan lewat semangat kerja, stabil stamina dan lain terkait dengannya.
2. Kenaikan moral kerja
Sebagai manusia memiliki kelebihan dan kelemahan, bahkan sifat kejahatan selalu mengiringi kebaikan. Dengan pelatihan pekerja diharapkan menyadari bahwa tempat kerja adalah bagian dari kehidupannya, baik buruknya perusahaan adalah tergantung pada dirinya. Komitmen dan etika akan muncul dan terjaga bila dilakukan pelatihan atas pekerja dengan cara yang benar.
3. Menghindarkan pekerja dari kesalahan dan kecelakaan
Satu unit memiliki beberapa komponen, hubungan antar komponen akan membentuk satu mekanisme dengan itulah maka unit akan berjalan dengan baik. Satu saja kesalahan dalam setiap komponen akan mengakibatkan kefatalan pada komponen lainnya, itulah yang menjadi kecelakaan. Upaya menghindari kesalahan tersebut maka simulasi itu penting, pelatihan itu perlu, bahkan uji coba menjadi standar sebelum semuanya dilakukan.
4. Kenaikan stabilitas dan fleksibilitas tenaga kerja
Kepintaran belum tentu ahli, kecerdasan belum tentu lihai. Artinya siapa saja yang beru keluar dari kampus mendapatkan ijazah belum tentu siap kerja dalam satu perusahaan atau organisasi diperlukan keahlian dengan cara mengadaptasi ilmunya ke dalam sebuah sistem yang baru, dia akan ahli bila memiliki pelatihan untuk penyesuaian tersebut. Seseorang akan mendapatkan kelihaian bila kecerdasan diuji dengan tantangan, apakah itu masalah atau juga kesalahan. Jadi belajar dari pengalaman itu penting, sehingga seorang pekerja memiliki stabilitas dalam kondisi apapun, dan dia fleksibel dalam kelompok manapun.
5. Mengembangkan kemampuan pribadi
Mengikuti pelatihan membutuhkan waktu, biaya bahkan tenaga. Menyisihkan waktu untuk mengikuti pelatihan berarti memindahkan kehidupan selama ini dengan hal baru, bila ini dipahami untuk meningkatkan kemampuan pribadi itu adalah kebaikan, artinya tidak semata-mata untuk perusahaan atau organisasi tempat bekerja. Menyisihkan biaya untuk mengikuti pelatihan memang penting bila disadari ini adalah investasi di mana kita akan memetik hasil satu saat nanti. Investasi yang paling baik bagi seorang profesional tidak lain adalah mengikuti pelatihan bersertifikat.
Akhirnya menyiapkan tenaga mengikuti pelatihan adalah hal utama, pada seseorang yang aktif maka ia belajar menguasai diri, mengendalikan diri dan menjadikan apa yang ia miliki menjadi energi dari sebuah kecerdasan baru dalam bekerja.
Siapapun anda, kita adalah orang yang sedang bekerja, pekerjaan itu sudah ada sejak dulu, bahkan sebelum kita lahir, pekerjaan hari ini semakin banyak kita hadapi, dan pekerjaan itu pula akan terus ada sampai kapanpun.
Karakteristik pekerjaan akan terus berubah, karena anda sendiri tidak berubah, maka ikutilah pelatihan agar kita terlatih menghadapi perubahan, akhirnya kita sendiri yang akan merubah pekerjaan.
Setiap pekerja profesional, ia pasti aktif dalam mengikuti pelatihan, saya tidak mau ikut pelatihan maka saya bukan tipe pekerja profesional.
Kita setuju “Dengan kolaborasi kita bangun negeri, lewat pendidikan kita bersinergi”.