PGRI sebagai organisasi profesi menjadi kekuatan moral intelektual para guru, pendidik, dan tenaga kependidikan dalam memperjuangkan peningkatan harkat martabat anggotanya. PGRI harus lebih mengedepankan sikap terbuka/inklusif, dengan memegang teguh etika, merawat dan mengedepankan karakter bangsa yang silih asih, asah dan asuh dalam spirit organisasi yang mandiri, unitaristik/inklusif, dan non-partisan. (Unifah Rosyidi, 2024).
Selamat hari guru, Guru Hebat Indonesia Kuat, itulah tagline yang diusung pada Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2024. Selamat hari guru, dimana setiap tahun kita memperingati satu hari untuk mengingat banyak hal terkait dengan guru.
Pertama; tak dapat disangkal guru pertama kita adalah orang tua, dimana mereka secara inhern memberikan tanggungjawab untuk mendidik, agar kita semua lebih baik, lebih hebat, atau lebih berhasil dari mereka. Orang tua adalah guru pertama yang tak tergantikan oleh siapa saja di dunia ini, bahkan jangan sekali-kali membandingkan orang tua dengan komputer.
Kedua; guru di sekolah adalah mereka yang memperkenalkan tentang apa arti pengetahuan, apa itu makna pendidikan, dan bagaimana kita harus mengarungi kehidupan. Guru di sekolah memiliki peran yang berbeda dari semua yang ada di dunia ini, dan tidak akan tergantikan walaupun sudah banyak yang mencoba memerankan lewat teknologi maupun kemajuan. Jangan sempat berfikiran bahwa guru telah digantikan oleh aplikasi google atau mesin pencari lainnya, karena itu adalah sebuah kenaifan.
Ketiga; semua kita pasti mempunyai guru, guru dalam arti orang yang mengajarkan apapun yang kita jadikan sebagai sebuah keterampilan hari ini. Guru tersebut bisa saja teman kita, orang lain di jalan, senior di tempat kursus dan lain sebagainya. Siapa saja tidak mesti kita cari justru kadang mereka datang tanpa disadari, maknanya bahwa bila kita mampu memahami semua orang disekitar kita maka itu adalah guru yang sebenarnya. Tak pantas bila seseorang memperoleh pengalaman namun lebih percaya pada ChatGPT, atau aplikasi lainnya, disinilah kita harus kembalikan makna berguru yang sebenarnya.
Dari semua guru tersebut ada guru yang menjadikan pekerjaan sebagai profesi, selalu peduli, bahkan tergabung dalam satu ikatan profesi yakni Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
Komunitas formal ini terus memberikan layanan terbaik bagi anggotanya yakni guru-guru di Indonesia. Salah satunya yang kini sedang dijadikan semangat untuk hari guru adalah tentang kajian Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional.
Prof Dr Unifah Rosyidi MPd selaku ketua PGRI dalam sambutan HGN tahun 2024 ini menyampaikan beberapa hal penting yakni;
Kami percaya bahwa Kementerian Pendidikan akan melakukan kajian yang komprehensif terhadap berbagai kebijakan dengan bijaksana.
Kami sangat mengharapkan dalam proses kajian perubahan UU Sisdiknas untuk tidak menghentikan Tunjangan Profesi Guru (TPG), penuntasan segera program sertifikasi guru, rekrutmen semua honorer dalam mekanisme PPPK dan ASN murni, serta tidak membeda-bedakan guru swasta dan guru negeri.
Kami berharap Rancangan Undang-undang Sisdiknas yang sedang disusun harus memuat secara eksplisit substansi penting yang mengatur kesejahteraan, kualitas dan perlindungan guru-dosen sebagai sebuah profesi pendidik.
Apakah kita tetap berharap bahwa guru menjadi garda paling depan menciptakan generasi emas tahun 1945. PGRI dalam hari guru ini menyadari dengan setulusnya, bahwa Guru Hebat Indonesia Kuat adalah signifikasi yang tak terbantahkan.
Untuk itulah sekali lagi ketua PGRI menguatkan semua kita anak bangsa bahwa; PGRI sebagai organisasi profesi menjadi kekuatan moral intelektual para guru, pendidik, dan tenaga kependidikan dalam memperjuangkan peningkatan harkat martabat anggotanya.
PGRI harus lebih mengedepankan sikap terbuka/inklusif, dengan memegang teguh etika, merawat dan mengedepankan karakter bangsa yang silih asih, asah dan asuh dalam spirit organisasi yang mandiri, unitaristik/inklusif, dan nonpartisan
Selamat hari guru, hari ini ucapan tersebut terus terngiang di telinga para guru, upacara dilaksanakan disetiap institusi pemerintah khususnya lembaga pendidikan, semoga bukan sekedar seremoni, tetapi memiliki makna yang lebih refleksi.
Selamat hari guru, puluhan bahkan disetiap komunitas twibbonize menyapa kita untuk menjadi bagian dari hari guru tersebut. Semoga postingan photo memberikan kesan bahwa kita setuju guru hari esok lebih hebat.
Selamat hari guru, diskusi, seminar, konferensi, semuanya bertujuan untuk memberikan yang terbaik pada kondisi guru hari ini dan masa yang akan datang. tidak ada yang lebih diharapkan oleh guru, kecuali lakukan apa yang telah diajarkan.
Selamat hari guru, Guru Kuat Indonesia Hebat, hanya doa yang terus kita panjatkan, apapun yang telah engkau ajarkan, itulah nafas kehidupan kita untuk meraih Indonesia Emas Tahun 2045.
Kita setuju “Dengan kolaborasi kita bangun negeri, lewat pendidikan kita bersinergi”.