wartagarudaonline-Deli Serdang | Padepokan Pujakesuma, sebuah pusat kebudayaan yang terletak di tengah lingkungan Jawa persis di Jalan Harapan/KNIA, Desa Bangun Sari Baru, Kecamantan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang.
Pembangunan kini mengalami perkembangan signifikan di bawah kepemimpinan Presiden Puja Kesuma Eko Sopianto.
Padepokan yang berfokus pada pelestarian budaya lokal dan kehidupan spiritual nilai-nilai budaya Jawa ini telah menjadi sorotan masyarakat dalam menjaga warisan leluhur.
Presiden Padepokan Pujakesuma, Eko Sopianto, mengungkapkan visinya untuk mempertahankan nilai-nilai tradisional budaya Jawa seraya membuka peluang baru bagi generasi muda.
“Kami berkomitmen untuk memelihara dan mengembangkan kearifan lokal serta mengembangkan budaya Jawa sebagai bagian dari warisan budaya yang kaya,” ujar Presiden Pujakesuma Eko Sopianto didampingi Sekjen Juriadi, Rabu (17/7/2024).
Di bawah kepemimpinan Eko, padepokan ini telah meluncurkan berbagai program inovatif, termasuk pelatihan seni tradisional Jawa, pengembangan ekowisata berkelanjutan, dan pembangunan infrastruktur untuk mendukung kegiatan budaya.
“Para pengunjung dan masyarakat setempat menyambut hangat langkah-langkah ini, serta melihatnya sebagai langkah maju dalam melestarikan identitas budaya Jawa sebagai warisan leluhur, seperti reog wayang kulit, tarian gambrong dan lainya,” kata Eko bersemangat.
Menurut Eko, pembangunan kondisinya sudah mencapai 40 persen dan diperkirakan bangunan tersebut berbiaya Rp6 miliar. Karenanya dukungan dari semua pihak para sedulur sangat dihargai selain swadaya yang poro sedulur Pujakesuma.
“Semoga padepokan ini menjadi wujud keberagaman dan tentunya sebagai kebanggaan dan miniaturnya warga Jawa di Sumatera Utara,” ujarnya.
Sementara itu, terkait Pilkada 2024, Eko Sopianto mengaku belum menentukan sikap pada Pilkada Sumatera Utara. “Warga Jawa tetap menunggu dan menimbang siapa sosok untuk memimpin gubenur dan wakil gubenur Sumatera Utara ke depan,” tegasnya.(R)