wartagarudaonline-Medan | Bima Peranginangin (60), ditemukan tewas bersimbah darah di kediamannya Jalan Kelambir V, Kelurahan Tanjung Gusta Lingkungan I, Kecamatan Medan Helvetia, Senin (18/3/2024) sekira pukul 23.00 WIB.
Di tubuh korban ditemukan lima luka tusuk. Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk pemeriksaan.
Informasi diperoleh, Selasa (19/3/2024) menyebutkan, pada Senin (18/3/2024) sekira pukul 19.30 WIB, saksi yang merupakan teman dekat korban mendapat telepon dari anak almarhum di Riau.
Dari seberang telepon disebutkan, jika rumah korban telah dibobol maling. Saksi kemudian mengecek ke rumah korban.
Jenazah korban ditemukan di ruang tengah rumahnya dalam kondisi terluka dan bersimbah darah.
Petugas Polsek Medan Helvetia dan Tim Inafis Polresta Medan tiba di lokasi. Ditemukan 5 tusukan di badan belakang, luka pukulan di kepala.
Hasil dugaan sementara, korban meninggal akibat tusukan pelaku yang ingin mencuri di rumahnya. Pelaku masih dalam penyelidikan.
Kapolsek Medan Helvetia, Kompol Alexander Piliang, menyebutkan, awalnya korban sempat melakukan video call dengan anaknya yang tinggal di Pekanbaru, Riau.
“Ketika video call anak korban sempat melihat ada dua orang yang tengah berada di rumah. Seketika itu korban langsung keluar rumah mencari kedua orang ditemani tukang pangkas,” kata Alex, Selasa (19/3/2024).
Setelah mencari, Alex mengungkapkan, korban akhirnya berhasil menemukan kedua orang tersebut. Namun teman korban yang ikut mencari itu justru kabur saat melihat keduanya lalu korban masuk ke dalam rumah.
“Saat di rumah itulah korban dibunuh para pelaku. Dari rekaman CCTV pelaku berjumlah dua orang hendak merampok tetapi terlihat oleh korban,” sebutnya.
“Sementara ini kita masih melakukan penyelidikan di TKP serta pengejaran terhadap para pelaku,” pungkasnya.(Zal)
Teks foto :
Jenazah pemilik rumah ditemukan bersimbah darah