wartagarudaonline-London | Bermain di kandang sendiri Stadion Emirates, Senin dini hari, Arsenal justru roboh dan harus tersingkir dari ajang Piala FA, akibat tak mampu menembus kokohnya benteng pertahanan Liverpool yang dikomandoi Ibrahim Konate.
The Gunners yang mendominasi permainan akhirnya tumbang gara-gara gol bunuh diri Jakub Kiwior di menit 80 dan aksi Luis Diaz di menit 90+5. Kekalahan itu membuat Arsenal gugur dan Liverpool berhasil lanjut ke putaran keempat alias 32 besar.
Liverpool tak memainkan Virgil van Dijk saat melawan Arsenal di Emirates Stadium dini hari tadi. Sebagai penggantinya, Jarell Amorin Quansah yang bermain sebagai bek tengah untuk menemani Ibrahima Konate.
Walau tanpa kehadiran sang el capitano Virgil Van Dijk, lini pertahanan Liverpool justru tetap solid dan kokoh berkat kekompakan Konate bersama pemain muda Jarell Quansah. di jantung pertahanan The Reds.
Setelah terus dibombardir para pemain asuhan Mikel Arteta, pada awal babak kedua, Klopp langsung menarik Cody Gakpo dan Alexix Mac Allister untuk digantikan Diogo Jota serta Ryan Gravenberch. Keputusan Klopp dalam pergantian pemain pun berujung manis.
Permainan Liverpool mulai membaik ketimbang di babak pertama. Jota pun menjadi pemain pembeda di babak kedua itu, setelahnya dua gol tercipta, termasuk ia ikut terlibat memberikan assists terhadap gol Diaz.
Arsenal menjadi tim yang paling banyak menciptakan peluang saat disingkirkan Liverpool dari Piala FA 2023-2024. The Gunners setidaknya menciptakan 18 tembakan, lima di antaranya shot on goal.
Sementara Liverpool hanya 12 peluang saja. Namun, The Reds dapat bermain lebih efektif, sedangkan Arsenal lebih banyak menghilangkan peluang yang sudah di depan mata.
PUAS
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, sangat puas dengan hasil kemenangan atas Arsenal di putaran ketiga Piala FA 2023/2024. Klopp mengakui kalau ini adalah hasil kemenangan yang sangat sulit didapat The Reds.
Klopp mengaku sangat bangga sekaligus puas karena Liverpool bisa meraih kemenangan di laga tersebut. Pelatih asal Jerman ini mengakui kalau laga tersebut berjalan sangat sulit.
“Saya sangat senang dan bangga kami bisa memenangkan pertandingan ini. Ini adalah hasil yang sangat sulit didapatkan. Mungkin yang tersulit yang kami alami,” kata Klopp, dilansir dari BBC, Senin (8/1/2024).
“Kami sedikit berubah di babak pertama. Kami benar-benar bermain baru di babak kedua. Kami mencetak gol dan memasukkan para pemain. Kami berjuang selama 95 menit,” lanjutnya.
Klopp menambahkan, Arsenal bisa saja keluar sebagai pemenang di laga tersebut karena memiliki banyak peluang. Namun semua itu gagal karena kerja keras para pemain Liverpool.
“Arsenal bisa saja memenangkannya tanpa keraguan. Kami menyelesaikannya dan itu mencerminkan karakter para pemain,” imbuh Klopp.