• Home
  • Redaksi
  • Hak Jawab
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Pemberitaan Media SIber
Rabu, Mei 14, 2025
  • Login
Warta Garuda
  • HOME
  • NASIONAL
    Pak Marmuj dan Dokter Pribadi (40)

    Kebaikan Pak Kyai kepada Orang Tua Santri (69)

    Pak Marmuj dan Upacara Hari Pendidikan Nasional (68)

    Pak Marmuj dan Upacara Hari Pendidikan Nasional (68)

    Pak Marmuj dan Pensiun (35)

    Pak Marmuj dan Profesi yang Berkah (67)

    Pak Marmuj dan Tamu Lebaran ketujuh (66)

    Pak Marmuj dan Tamu Lebaran ketujuh (66)

    Pak Marmuj dan Sarung Lebaran (65)

    Pak Marmuj dan Sarung Lebaran (65)

    Pak Marmuj dan Pesantren Kilat 2 (63)

    Pak Marmuj dan Pesantren Kilat 2 (63)

    Taiwan Gelar “Pekan Kesetaraan Gender” 10 s.d 21 Maret di New York

    Taiwan Gelar “Pekan Kesetaraan Gender” 10 s.d 21 Maret di New York

    Gunakan Dana Pribadi, Dewi Budiati Teruna Said Produksi Film Samudera

    Gunakan Dana Pribadi, Dewi Budiati Teruna Said Produksi Film Samudera

    Pak Marmuj dan Pesantren Kilat 1 (62)

    Pak Marmuj dan Pesantren Kilat 1 (62)

  • POLITIK
    Pak Marmuj dan Dokter Pribadi (40)

    Kebaikan Pak Kyai kepada Orang Tua Santri (69)

    Pak Marmuj dan Upacara Hari Pendidikan Nasional (68)

    Pak Marmuj dan Upacara Hari Pendidikan Nasional (68)

    Pak Marmuj dan Pensiun (35)

    Pak Marmuj dan Profesi yang Berkah (67)

    Pak Marmuj dan Tamu Lebaran ketujuh (66)

    Pak Marmuj dan Tamu Lebaran ketujuh (66)

    Pak Marmuj dan Sarung Lebaran (65)

    Pak Marmuj dan Sarung Lebaran (65)

    Pak Marmuj dan Pesantren Kilat 2 (63)

    Pak Marmuj dan Pesantren Kilat 2 (63)

    Taiwan Gelar “Pekan Kesetaraan Gender” 10 s.d 21 Maret di New York

    Taiwan Gelar “Pekan Kesetaraan Gender” 10 s.d 21 Maret di New York

    Gunakan Dana Pribadi, Dewi Budiati Teruna Said Produksi Film Samudera

    Gunakan Dana Pribadi, Dewi Budiati Teruna Said Produksi Film Samudera

    Pak Marmuj dan Pesantren Kilat 1 (62)

    Pak Marmuj dan Pesantren Kilat 1 (62)

  • HUKUM & KRIMINAL
    Pak Marmuj dan Dokter Pribadi (40)

    Kebaikan Pak Kyai kepada Orang Tua Santri (69)

    Pak Marmuj dan Upacara Hari Pendidikan Nasional (68)

    Pak Marmuj dan Upacara Hari Pendidikan Nasional (68)

    Pak Marmuj dan Pensiun (35)

    Pak Marmuj dan Profesi yang Berkah (67)

    Pak Marmuj dan Tamu Lebaran ketujuh (66)

    Pak Marmuj dan Tamu Lebaran ketujuh (66)

    Pak Marmuj dan Sarung Lebaran (65)

    Pak Marmuj dan Sarung Lebaran (65)

    Pak Marmuj dan Pesantren Kilat 2 (63)

    Pak Marmuj dan Pesantren Kilat 2 (63)

    Taiwan Gelar “Pekan Kesetaraan Gender” 10 s.d 21 Maret di New York

    Taiwan Gelar “Pekan Kesetaraan Gender” 10 s.d 21 Maret di New York

    Gunakan Dana Pribadi, Dewi Budiati Teruna Said Produksi Film Samudera

    Gunakan Dana Pribadi, Dewi Budiati Teruna Said Produksi Film Samudera

    Pak Marmuj dan Pesantren Kilat 1 (62)

    Pak Marmuj dan Pesantren Kilat 1 (62)

  • EKONOMI dan BISNIS
    Pak Marmuj dan Dokter Pribadi (40)

    Kebaikan Pak Kyai kepada Orang Tua Santri (69)

    Pak Marmuj dan Upacara Hari Pendidikan Nasional (68)

    Pak Marmuj dan Upacara Hari Pendidikan Nasional (68)

    Pak Marmuj dan Pensiun (35)

    Pak Marmuj dan Profesi yang Berkah (67)

    Pak Marmuj dan Tamu Lebaran ketujuh (66)

    Pak Marmuj dan Tamu Lebaran ketujuh (66)

    Pak Marmuj dan Sarung Lebaran (65)

    Pak Marmuj dan Sarung Lebaran (65)

    Pak Marmuj dan Pesantren Kilat 2 (63)

    Pak Marmuj dan Pesantren Kilat 2 (63)

    Taiwan Gelar “Pekan Kesetaraan Gender” 10 s.d 21 Maret di New York

    Taiwan Gelar “Pekan Kesetaraan Gender” 10 s.d 21 Maret di New York

    Gunakan Dana Pribadi, Dewi Budiati Teruna Said Produksi Film Samudera

    Gunakan Dana Pribadi, Dewi Budiati Teruna Said Produksi Film Samudera

    Pak Marmuj dan Pesantren Kilat 1 (62)

    Pak Marmuj dan Pesantren Kilat 1 (62)

  • PENDIDIKAN
    Pak Marmuj dan Dokter Pribadi (40)

    Kebaikan Pak Kyai kepada Orang Tua Santri (69)

    Pak Marmuj dan Upacara Hari Pendidikan Nasional (68)

    Pak Marmuj dan Upacara Hari Pendidikan Nasional (68)

    Pak Marmuj dan Pensiun (35)

    Pak Marmuj dan Profesi yang Berkah (67)

    Pak Marmuj dan Tamu Lebaran ketujuh (66)

    Pak Marmuj dan Tamu Lebaran ketujuh (66)

    Pak Marmuj dan Sarung Lebaran (65)

    Pak Marmuj dan Sarung Lebaran (65)

    Pak Marmuj dan Pesantren Kilat 2 (63)

    Pak Marmuj dan Pesantren Kilat 2 (63)

    Taiwan Gelar “Pekan Kesetaraan Gender” 10 s.d 21 Maret di New York

    Taiwan Gelar “Pekan Kesetaraan Gender” 10 s.d 21 Maret di New York

    Gunakan Dana Pribadi, Dewi Budiati Teruna Said Produksi Film Samudera

    Gunakan Dana Pribadi, Dewi Budiati Teruna Said Produksi Film Samudera

    Pak Marmuj dan Pesantren Kilat 1 (62)

    Pak Marmuj dan Pesantren Kilat 1 (62)

  • PARIWISATA
    Pak Marmuj dan Dokter Pribadi (40)

    Kebaikan Pak Kyai kepada Orang Tua Santri (69)

    Pak Marmuj dan Upacara Hari Pendidikan Nasional (68)

    Pak Marmuj dan Upacara Hari Pendidikan Nasional (68)

    Pak Marmuj dan Pensiun (35)

    Pak Marmuj dan Profesi yang Berkah (67)

    Pak Marmuj dan Tamu Lebaran ketujuh (66)

    Pak Marmuj dan Tamu Lebaran ketujuh (66)

    Pak Marmuj dan Sarung Lebaran (65)

    Pak Marmuj dan Sarung Lebaran (65)

    Pak Marmuj dan Pesantren Kilat 2 (63)

    Pak Marmuj dan Pesantren Kilat 2 (63)

    Taiwan Gelar “Pekan Kesetaraan Gender” 10 s.d 21 Maret di New York

    Taiwan Gelar “Pekan Kesetaraan Gender” 10 s.d 21 Maret di New York

    Gunakan Dana Pribadi, Dewi Budiati Teruna Said Produksi Film Samudera

    Gunakan Dana Pribadi, Dewi Budiati Teruna Said Produksi Film Samudera

    Pak Marmuj dan Pesantren Kilat 1 (62)

    Pak Marmuj dan Pesantren Kilat 1 (62)

  • RAGAM
    Pak Marmuj dan Dokter Pribadi (40)

    Kebaikan Pak Kyai kepada Orang Tua Santri (69)

    Pak Marmuj dan Upacara Hari Pendidikan Nasional (68)

    Pak Marmuj dan Upacara Hari Pendidikan Nasional (68)

    Pak Marmuj dan Pensiun (35)

    Pak Marmuj dan Profesi yang Berkah (67)

    Pak Marmuj dan Tamu Lebaran ketujuh (66)

    Pak Marmuj dan Tamu Lebaran ketujuh (66)

    Pak Marmuj dan Sarung Lebaran (65)

    Pak Marmuj dan Sarung Lebaran (65)

    Pak Marmuj dan Pesantren Kilat 2 (63)

    Pak Marmuj dan Pesantren Kilat 2 (63)

    Taiwan Gelar “Pekan Kesetaraan Gender” 10 s.d 21 Maret di New York

    Taiwan Gelar “Pekan Kesetaraan Gender” 10 s.d 21 Maret di New York

    Gunakan Dana Pribadi, Dewi Budiati Teruna Said Produksi Film Samudera

    Gunakan Dana Pribadi, Dewi Budiati Teruna Said Produksi Film Samudera

    Pak Marmuj dan Pesantren Kilat 1 (62)

    Pak Marmuj dan Pesantren Kilat 1 (62)

  • OLAH RAGA
    Pak Marmuj dan Dokter Pribadi (40)

    Kebaikan Pak Kyai kepada Orang Tua Santri (69)

    Pak Marmuj dan Upacara Hari Pendidikan Nasional (68)

    Pak Marmuj dan Upacara Hari Pendidikan Nasional (68)

    Pak Marmuj dan Pensiun (35)

    Pak Marmuj dan Profesi yang Berkah (67)

    Pak Marmuj dan Tamu Lebaran ketujuh (66)

    Pak Marmuj dan Tamu Lebaran ketujuh (66)

    Pak Marmuj dan Sarung Lebaran (65)

    Pak Marmuj dan Sarung Lebaran (65)

    Pak Marmuj dan Pesantren Kilat 2 (63)

    Pak Marmuj dan Pesantren Kilat 2 (63)

    Taiwan Gelar “Pekan Kesetaraan Gender” 10 s.d 21 Maret di New York

    Taiwan Gelar “Pekan Kesetaraan Gender” 10 s.d 21 Maret di New York

    Gunakan Dana Pribadi, Dewi Budiati Teruna Said Produksi Film Samudera

    Gunakan Dana Pribadi, Dewi Budiati Teruna Said Produksi Film Samudera

    Pak Marmuj dan Pesantren Kilat 1 (62)

    Pak Marmuj dan Pesantren Kilat 1 (62)

No Result
View All Result
Warta Garuda
  • HOME
  • NASIONAL
  • SUMUT
  • MEDAN
  • RAGAM
  • EKONOMI dan BISNIS
  • HUKUM & KRIMINAL
  • PARIWISATA
  • PENDIDIKAN
  • POLITIK
  • OLAH RAGA
Home NASIONAL

Pendidik Inspiratif, Iwan Fals (329)

Oleh Prof Dr Mardianto MPd

Editor by Editor
6 bulan ago
in NASIONAL, PENDIDIKAN
Pendidik Inspiratif, Iwan Fals (329)

Oplus_131072

0
SHARES
33
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Dilihat 136

Guru Umar Bakri
Umar Bakri Umar Bakri
Pegawai negeri
Umar Bakri Umar Bakri
Empat puluh tahun mengabdi
Jadi guru jujur berbakti memang makan hati. (Iwan Fals, 1981).

Apa yang terbayang oleh kita ketika mendengar kata guru? Apa pula yang terlintas dalam pikiran kita ketika berpapasan dengan guru? Mungkin juga kita pernah membayangkan apakah kita satu saat menjadi guru.

Menarikdibaca

Pendidik Inspiratif, Maslathif Dwipurnomo (416)

Pendidik Inspiratif, Maslathif Dwipurnomo (416)

Mei 13, 2025 | 09 : 50
Asian Agri, Apical, dan Kao Pantau Perkembangan Program SMILE di Rantauprapat, Sumatera Utara

Asian Agri, Apical, dan Kao Pantau Perkembangan Program SMILE di Rantauprapat, Sumatera Utara

Mei 11, 2025 | 15 : 59

Bayangan guru adalah orang paling pintar tempat kita meminta pendapat, memecahkan masalah sehingga ia adalah tauladan baik di hadapan muridnya maupun di tengah-tengah masyarakat.

Guru hari ini memang sudah mendapat perhatian dari pemerintah sebagai penyelenggara negara lewat regulasi Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

Perhatian tersebut sekaligus memberi status bahwa guru adalah sebagai profesi, maka semua yang melekat dalam jabatan guru terlindungi oleh Undang-Undang, kemudian guru mendapat hak atas profesinya.

Tentu juga diiringi oleh berbagai kewajiban seperti mengajar, melatih, membimbing, membina, mengevaluasi dan beban tuggas lainnya. Sampai-sampai tugas lainnya seperti update status di aplikasi guru lebih menyibukkan dibanding tugas utama yakni mengajar dan mendidik.

Dalam pengalaman kita selama ini bila berpapasan dengan seorang guru mungkin banyak hal dapat terjadi; pertama, kita akan menyalami, menyapa dan memberi hormat dengan berbagai ekspresi, memberi salam, hormat dan siap, atau justru bercengkerama.

Kedua, justru jumpa dengan guru adalah sebuah kesempatan untuk bertanya tentang masalah yang tidak dapat diselesaikan, mengadukan banyak hal tentang solusi kehidupan.

Dan yang ketiga, merasakan ada sesuatu yang tidak disenangi terhadap guru, maka menghindar adalah jalan satu-satunya. Kita tidak tahu sesungguhnya mana yang paling disenangi guru, apakah yang pertama sekadar menyapa, kedua meminta pendapat, dan solusi, atau ketiga tak ingin jumpa sama sekali.

Selama kita belajar di sekolah, bukan tidak banyak kesan terhadap guru memberi inspirasi terhadap pekerjaan guru, tetapi ingat, bisa saja sebaliknya.

Sejak kita jadi seorang murid dari Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah, sampai Perguruan Tinggi, mempunyai banyak guru. Dari sinilah kita memilih dan menetapkan pekerjaan sebagai profesi, sebagian kecil diantaranya adalah profesi guru.

Apakah profesi guru yang dipilih karena terbayang guru yang mengajar selama ini, atau muncul begitu saja, mungkin saja yang ketiga tidak ada lagi profesi lain yang mungkin untuk dipilih kecuali jadi guru.

Sungguh berbeda hari ini pemilihan terhadap profesi guru justru memiliki seleksi penjenjangan yang berlapis. Pertama, ia harus dari sarjana Lembaga Pendidikan tenaga Kependidikan atau LPTK seperti Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan.

Kemudian mengikuti seleksi Pendidikan Profesi Guru Prajabatan, di mana seleksi yang sangat ketat bukan sekadar tes akademik, tetapi persoalan kuota dan politik pemerintah.

Dan setelahnya baru mendapat jabatan guru profesional yang bersertifikat. Guru secara administratif adalah mereka yang memiliki ijazah S1 Kependidikan, dan bersertifikat sebagai syarat guru profesional.

Namun harus dicatat sebagai pengajar dan pendidik ia akan mendapatkan pengalaman bagaimana mengenal, memahami serta mumpuni dalam mengelola kelas.

Kelas di dalamnya ada bermacam ragam perangai siswa, berbagai tujuan dan harapan terhadap sosok guru, bukan saja sebagai motivator, tetapi mungkin lebih banyak menjadi jawaban di mana siswa sedang mencari identitas diri.

Sungguh guru bukan manusia yang mekanistik, tetapi jiwa dan kepribadiannya lebih utama diminta oleh para penghuni kelas untuk sandaran menggapai sebuah jenjang mencapai cita-cita.

Jauh sejak tahun 1981 Iwan Fals rupanya telah memahami profesi guru ini. Kita tidak tahu persis apakah memang ia melihat sosok guru di depan kelasnya, atau ekspresi seni terhadap kritik sosial, tetapi itu tidak penting.

Jelas apa kata sebagian syair lagu berjudul Umar Bakri:
Pegawai negeri
Umar Bakri Umar Bakri
Empat puluh tahun mengabdi
Jadi guru jujur berbakti memang makan hati.

Bila mengabdi 40 tahun menjadi guru masih makan hati, itu sungguh sulit dibayangkan, dan yang terbayang justru betapa ia kokoh mempertahankan kejujuran sebagai seorang guru, Umar Bakri.

Memang tidak ada lagi yang lebih berharga dari seorang guru apalagi di mata administrasi yang sungguh penat dan luar biasa, kecuali jujur.

Maka apakah kita masih membayangkan guru tetap jujur mengisi aplikasi, jujur ketika berpapasan dengan muridnya atau pejabat yang pernah menjadi muridnya.

Mungkin Umar Bakri hari ini bisa saja mati di dunia teknologi, dan sebagian terasa mati di dunia birokrasi yang kental politik, tetapi ia tetap hidup di dalam sanubari siapa pun yang ingin pendidikan tetap hidup di negeri ini, demi generasi emas 2045.

Kita setuju “Dengan kolaborasi kita bangun negeri, lewat pendidikan kita bersinergi”.

Tags: Generasi Emas 2045GuruIwan FalsProf Dr Mardianto MPdUmar Bakri

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTISEMENT

RECOMMENDED NEWS

Thomas Saputra dan Arif Muhammad Mak Beti jalin Silaturahmi & Buka Puasa Bersama

Thomas Saputra dan Arif Muhammad Mak Beti jalin Silaturahmi & Buka Puasa Bersama

2 bulan ago
Dinas Perhubungan Langkat Terapkan Retribusi Pengendalian Lalu Lintas Mulai 1 Oktober 2024

Dinas Perhubungan Langkat Terapkan Retribusi Pengendalian Lalu Lintas Mulai 1 Oktober 2024

8 bulan ago
Gebyar Muharram 1446 H, UISU Gelar MTQ Antar Pelajar dan Mahasiswa

Gebyar Muharram 1446 H, UISU Gelar MTQ Antar Pelajar dan Mahasiswa

10 bulan ago
Pendidik Inspiratif, Prof Katimin (249)

Pendidik Inspiratif, Prof Katimin (249)

10 bulan ago

FOLLOW US

BROWSE BY CATEGORIES

  • ACEH
  • EKONOMI dan BISNIS
  • HUKUM & KRIMINAL
  • MEDAN
  • NASIONAL
  • OLAH RAGA
  • PARIWISATA
  • PENDIDIKAN
  • POLITIK
  • RAGAM
  • SOSOK
  • SUMUT

BROWSE BY TOPICS

2018 League Balinese Culture Bali United Budget Travel Champions League Chopper Bike Doctor Terawan DPRD Langkat Faisal Hasrimy Farianda Putra Sinik Guru Hendry Ch Bangun Ibrah Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi Istana Negara KAHMI Sumut Kapolda Sumut Kolaborasi Kondusif Market Stories Musa Rajekshah Narkoba National Exam Pak Marmuj PAN Sumut Pelantikan Pembelajaran Pemilu 2024 Pemkab Langkat Pendidik Inspiratif Pilgubsu 2024 Pj Bupati Langkat Pj Gubsu Plt Bupati Langkat Polda Sumut Polres Labusel Polres Langkat Polres Tebing Tinggi Prof Dr Mardianto MPd PWI Sumut Sabu Sekda Langkat Silaturahmi Syah Afandin Visit Bali
ADVERTISEMENT

POPULAR NEWS

  • Dipimpin Ijeck, Partai Golkar Sumut Torehkan Prestasi Cemerlang di Pilkada Serentak 2024

    Dipimpin Ijeck, Partai Golkar Sumut Torehkan Prestasi Cemerlang di Pilkada Serentak 2024

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gagal Capai Target Kursi, Ketua Golkar Binjai Kires Harus Dievaluasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rektor UINSU : Gelar Doktor Marahalim Harahap Bukan Imbalan sebagai Tim Sukses

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pendidik Inspiratif (197)

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berangkat dari Masjid, Ondim Daftar Balon Bupati Langkat ke Golkar dan PDIP

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

POPULAR NEWS

  • Dipimpin Ijeck, Partai Golkar Sumut Torehkan Prestasi Cemerlang di Pilkada Serentak 2024

    Dipimpin Ijeck, Partai Golkar Sumut Torehkan Prestasi Cemerlang di Pilkada Serentak 2024

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gagal Capai Target Kursi, Ketua Golkar Binjai Kires Harus Dievaluasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rektor UINSU : Gelar Doktor Marahalim Harahap Bukan Imbalan sebagai Tim Sukses

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pendidik Inspiratif (197)

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berangkat dari Masjid, Ondim Daftar Balon Bupati Langkat ke Golkar dan PDIP

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Alamat Redaksi

Komplek Tasri Blok L No. 18, Kelurahan Perdamaian, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara

Recent News

  • Bawa Kemajuan Signifikan, Adlin Tambunan Dukung Musa Rajekshah Lanjutkan Kepemimpinan di Golkar Sumut
  • Pendidik Inspiratif, Maslathif Dwipurnomo (416)
  • Asian Agri, Apical, dan Kao Pantau Perkembangan Program SMILE di Rantauprapat, Sumatera Utara

Category

  • ACEH
  • EKONOMI dan BISNIS
  • HUKUM & KRIMINAL
  • MEDAN
  • NASIONAL
  • OLAH RAGA
  • PARIWISATA
  • PENDIDIKAN
  • POLITIK
  • RAGAM
  • SOSOK
  • SUMUT

Recent News

Bawa Kemajuan Signifikan, Adlin Tambunan Dukung Musa Rajekshah Lanjutkan Kepemimpinan di Golkar Sumut

Bawa Kemajuan Signifikan, Adlin Tambunan Dukung Musa Rajekshah Lanjutkan Kepemimpinan di Golkar Sumut

Mei 13, 2025 | 10 : 21
Pendidik Inspiratif, Maslathif Dwipurnomo (416)

Pendidik Inspiratif, Maslathif Dwipurnomo (416)

Mei 13, 2025 | 09 : 50
  • Home
  • Redaksi
  • Hak Jawab
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Pemberitaan Media SIber

Hak CIpta wartagaruda.id © 2024 PT.TAB

No Result
View All Result
  • Home
  • EKONOMI dan BISNIS
  • NASIONAL
  • HUKUM & KRIMINAL
  • PARIWISATA
  • PENDIDIKAN
  • POLITIK
  • RAGAM
  • OLAH RAGA

Hak CIpta wartagaruda.id © 2024 PT.TAB

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In