wartagarudaonline-Medan | SMA Negeri 2 Medan menggelar kegiatan parenting untuk orang tua siswa kelas X sekaligus perkenalan Pengurus Komite Sekolah di Aula SMA Negeri Medan, Selasa (30/1/2024).
Selain dihadiri kepala sekolah Drs Marsito MSi, juga hadir Ketua Komite Sekolah Rianto SH MH dan pengurus lainnya, wakil kurikulum Nurhalizah Sitimiharjah MSi, Bagian Bimbingan Konseling Mutia Sari Nasution MPsi, dan staf.
Kepala SMA Negeri 2 Medan Marsito di hadapan orang tua siswa kelas X menyatakan, pihak sekolah berupaya memberi pelayanan maksimal kepada siswa dalam melaksanakan kurikulum merdeka, siswa yang menentukan pilihan jurusan diminati.
Namun begitu perlu disiapkan strategi untuk memfasilitasi siswa dalam mendulang ilmu di sekolah, sesuai harapan kita. Perlu adanya kolaborasi antara pihak sekolah, Komite Sekolah dan orang tua siswa, dalam mencegah penyimpangan siswa dalam bergaul.
“Terutama dalam kegiatan group atau kelompok/ geng di luar yang mereka anggap nyaman,” ujar Marsito.
Walau menurut Marsito, pihak sekolah selama ini sudah menerapkan absensi digital untuk mengecek siswa datang dan pulang sekolah, juga pemberitahuan untuk kegiatan lain.
Dalam sesi ini Marsito juga memperkenalkan susunan Komite Sekolah SMA Negeri 2 periode 2024- 2028. Ketua Rianto SH MH, Wakil Ketua Jafar Gultom SE, Wakil Ketua Drs H Buang Agus, Sekretaris Dr Ir H Khairusyah MSi, Bendahara Nuriono SH MH dan anggota Irdani dan Irpan.
Rianto selaku Ketua Komite SMA Negeri 2 Medan secara santun mengajak pihak sekolah dan orang tua siswa untuk bekerjasama, berkolaborasi mengontrol siswa dalam proses belajar.
“Cita cita pihak sekolah dan orang tua siswa, sama. Bagaimana anak kita nyaman dalam menimba ilmu, berprestasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Karenanya, kita harus berkolaborasi,” ujar Rianto.
Pertemuan awal pihak sekolah dengan orang tua siswa kelas X ini bertujuan untuk membangun komunikasi dan kerjasama sekolah dengan orang tua, sekaligus menyosialisasikan visi misi, berbagai program sekolah, kurikulum, tata tertib dan pentingnya peran orang tua dalam proses penentuan peminatan IPA atau IPS.
Nurhalizah Sitimiharjah, yang membidangi kurikulum secara detail menjabarkan materi pelajaran di kelas X, XI serta XII.
Sementara Mutia Sari Nasution memberikan konseling tentang psikologi siswa, terutama perubahan perilaku dan wawasan siswa.
Kegiatan parenting sosialisasi pemilihan mata pelajaran pada siswa kelas X diakhiri dengan sesi tanya jawab serta foto bersama.(UJ)