Oleh Prof Dr Mardianto MPd
Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka, serta memungkinkan terjadinya interaksi langsung dengan guru, masyarakat dan lingkungannya. (Arsyad, 2013:30).
Materi pembelajaran yang sesungguhnya adalah kehidupan nyata di tengah masyarakat, maka bagaimana dapat diajarkan dengan baik tentu harus menarik, efektif dan fleksibel.
Menarik sesuai dengan kebutuhan anak, efektif sesuai dengan strategi pembelajaran, dan fleksibel sesuai dengan kemampuan guru. Diperlukan sesuatu yang mampu memfasilitasi dengan sifat menarik, efektif dan efisien, dalam pendidikan ini disebut dengan media.
Media pembelajaran adalah alat atau penghubung antara dunia nyata dengan kegiatan pendidikan yang dilakukan di satu tempat, pada waktu tertentu dalam kondisi yang direncanakan.
Sebagai sebuah alat maka media pembelajaran mengandung prinsip 3M yakni; mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat, membesarkan yang kecil dan mengecilnya yang besar, mempercepat yang lambat dan memperlambat yang cepat.
-Mendekatkan yang jauh tidak perlu anak belajar tentang Haji mesti berangkat satu kelas ke Baitullah Makkah Arab Saudi, maka media miniatur dapat dijadikan fasilitas belajar cukup di halaman sekolah saja.
-Menjauhkan yang dekat di mana sungguh sulit seseorang mempelajari detak jantung dalam dirinya sendiri, maka dengan torso atau alat peraga tiga dimensi, atau juga video memberikan kemudahan kita belajar tentang obyek dimaksud.
-Memperbesar yang kecil ketika seorang mau mempelajari tentang molekul, atau amuba, maka media mikroscop adalah penting, agar semua dapat dimengerti dengan benar dan terinci.
-Memperkecil yang besar sama halnya ketika belajar bumi antariksa, kita harus mengerti bagaimana susunan tata surya, maka tidak perlu pergi ke bulan atau ke planet mars, cukup dengan alat peraga saja.
-Mempercepat yang lambat dapat dilakukan dengan cara mempelajari tumbuhan dari sejak pembibitan sampai tumbuh, berbunga dan berbuah tidaklah mesti satu hari, satu pekan atau tiga bulan, maka semuanya bisa dipercepat dalam dua kali pertemuan pembelajaran.
-Memperlambat yang cepat maksudnya seorang anak yang belajar tentang sistem kerja mesin dua tak, harus diperlambat (slow motion) untuk menguraikan bagaimana setiap langkah dari mesin tersebut beroperasi.
Semua fungsi media tidak lebih adalah menyederhanakan yang kompleks, karena fakta akan berlalu dan terus berputar dalam siklus kehidupan.
Media memberikan fasilitas agar semua dapat dikemas menjadi materi pelajaran, kapanpun bisa dipelajari, di manapun bisa didiskusikan, dan siapapun boleh menyimpulkan.
Jadi, jelaslah pendidikan inspiratif tidak mesti menjadikan peristiwa itu adalah hal yang luar biasa, akan tetap di mana fakta-fakta dapat diurai menjadi data dan kemudian didukung angka, maka kita sampaikan lewat media.
Media yang baik adalah yang dapat membantu siswa memahami materi pelajaran, dan dengan mudah dilakukan oleh guru kapan saja ia mengajar.
Kita setuju “Dengan kolaborasi kita bangun negeri, lewat pendidikan kita bersinergi”.